Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Beroperasi di Laut Sawang, KIP Jeihan Nabila Masih Uji Coba di Kundur
Oleh : Freddy
Sabtu | 03-07-2021 | 17:24 WIB
KPI-Jeihan.jpg Honda-Batam
Kapal isap produksi (KIP) Jeihan Nabila. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapal isap produksi (KIP) Jeihan Nabila hingga saat ini belum beroperasi untuk melakukan penambangan bijih timah di Laut Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Demikian disampaikan, Ridwan, pengawas operasional KIP Jeihan Nabila, Sabtu (3/7/2021). Sebab, KIP Jiehan Nabila yang sudah lama tidak beroperasi, baru seminggu lalu kembali dioperasikan, pun masih sebatas uji coba yang dilakukan di lokasi kuasa penambangan (KP) PT Timah di Perairan Kundur.

"Sebenarnya ada keinginan KIP Jiehan Nabila untuk segera beroperasi di Laut Sawang, tetapi karena permintaan kompensasi dari warga di Sawang yang cukup besar, tentunya KIP Jiehan Nabila belum berani masuk ke Laut Sawang," jelasnya.

Menurut Ridwan, kalaupun KIP Jiehan Nabila akan masuk dan beroperasi di Laut Sawang tentunya harus diawali dengan masuknya kapal bor yang bisa memastikan adanya kandungan bijih timah di lokasi yang dibor tersebut.

Ridwan menambahkan, karena KIP Jiehan Nabila sudah lama tidak beroperasi tentunya sekarang ini masih dilakukan uji coba dan itupun hanya sanggup untuk beberapa jam saja beroperasi.

"Pada awalnya KIP Jiehan Nabila ditawari sebagian warga Sawang untuk masuk dan beroperasi melakukan penambangan bijih timah di Laut Sawang dan permintaan warga ini langsung direspon baik oleh pihak KIP," kata dia.

Namun, warga meminta kompensasi dengan nilai yang masih terlalu tinggi, sehingga pihak KIP Jiehan Nabila memutuskan untuk menunda dulu masuk ke Sawang.

Menyangkut dengan perizinan, Ridwan menyebutkan, surat izin KIP Jiehan Nabila sudah lengkap dan tak ada persoalan, termasuk surat perintah kerja dari PT Timah sudah dikantongi KIP Jiehan Nabila.

Terkait adanya pemberitaan yang ditulis di salah satu media online, Ridwan mengatakan apa yang ditulis dalam pemberitaan tersebut tidak semuanya benar, karena KIP Jiehan Nabila tidak akan beroperasi kalau belum mengantongi izin, khususnya lagi surat perintah kerja dari PT Timah.

Sementara Camat Kundur Barat, Murnizam mengatakan, sampai saat ini belum ada kapal isap produksi (KIP) timah yang masuk ke Laut Sawang.

Menurut Murnizam, kapal Isap produksi (KIP) dari timah pasti sudah ada memiliki izin yang lengkap. "Adanya penolakan dari warga masyarakat terkait akan beroperasi kapal Isap produksi di Sawang itu hal yang lumrah, karena pasti ada yang setuju dan ada juga yang menolak. Pro kontrak di masyarakat sudah biasalah," kata Murnizam.

Ia menjelaskan, sehari-hari di lapangan sepertinya tidak ada gejolak di masyarakat, justru yang bergejolak itu di media saja. "Di lapangan yang saya tahu tak ada timbul gejolak, tetapi hanya di media saja yang luar biasa gejolaknya, kapal isap produksi (KIP) timah saja belum ada masuk, bagaimana mungkin masyarakat bergejolak," tutupnya.

Editor: Gokli