Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada Bahaya 'Blind Spot' Ketika Berkendara
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 11-06-2021 | 10:16 WIB
blind-spot1.jpg Honda-Batam
Pelatihan safety ridding. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berkelana dengan sepeda motor di jalan raya memang menyenangkan dan lebih efisien secara waktu. Dengan dimensi yang lebih kecil, sepeda motor memiliki kemampuan berkendara lebih lincah dan mudah untuk menyalip kendaraan lain, namun juga berpotensi sulit terdeteksi di area blind spot kendaraan lain yang lebih besar.

"Seringkali pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi blind spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan ketika berkendara," ujar Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky dalam rilis Jumat (11/6/2021).

Blind spot merupakan 'titik buta' kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara dan spion standar kendaraan. Untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat 'titik buta' tersebut, berikut tips untuk mengantisipasinya.

Yang Pertama pahami dan ketahui area blind spot kendaraan kita dan juga kendaraan lain dengan mengikuti pelatihan safety riding agar mampu memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika bekendara. Salah satu tempat pelatihan safety riding yang tersedia saat ini bisa ditemui di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang.

Yang Kedua pastikan area blind spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot kita.

Yang ketiga fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan. Untuk itu, hindari mendengarkan musik dengan headset saat berkendara serta hindari menggunakan knalpot tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan kita saat berkendara.

Selanjutnya selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain.

Penting membunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada area blind spot-nya dan segera keluar dari area blind spot tersebut.

Selalu menggunakan pelengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain. Selanjutnya selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

"Semakin besar suatu kendaraan maka titik buta saat berkendaranya semakin luas. Selain memahami posisi blindspot suatu kendaraan, pengendara juga harus menerapkan cari aman dalam berkendara sehingga meminimalisir resiko kecelakaan," ungkap Lucky.

"Agar tercipta berkendara aman dengan Sepeda Motor Honda di jalan, maka blind spot menjadi hal yang sangat penting untuk di pahami dan di perhatikan, agar selalu aman dalam perjalanan," sapa Budi Winarto selaku Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Kepulauan Riau.

Editor: Yudha