Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi VI Persoalkan Besaran Biaya Pengembangan Batu Ampar
Oleh : Ocep/Dodo
Jum'at | 22-06-2012 | 10:17 WIB
kunker-komisi-VI-batuampar.gif Honda-Batam

Rombongan Komisi VI DPR RI mendengarkan penjelasan rencana proyek pembangunan dermaga di Pelabuhan Batu Ampar, Jumat (22/6/2012).

BATAM, batamtoday - Komisi VI DPR RI mempersoalkan jumlah anggaran yang diajukan BP Batam untuk pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.

 

Para Anggota Komisi VI yang mengunjungi Pelabuhan Batu Ampar menganggap biaya proyek pembanguna tiga dermaga sebesar Rp349,99 miliar, terlalu besar.

"Ini sepertinya pemborosan kalau semua anggarannya harus dipenuhi," ujar Airlangga Hartato, Pimpinan Rombongan Kunker Komisi VI DPR, Jumat (22/6/2012).

Sebelumnya, Istono, Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam, kepada rombongan Komisi VI mengatakan sumber pembiayaan pengembangan tiga dermaga diproyeksikan berasal dari APBN 2012, 2013 dan 2014.

Proyek ini rencananya akan dikerjakan selama dua tahun oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan konsultan perencana PT Aditya Engineering.

Sejumlah Anggota Komisi VI mengatakan sebaiknya proyek tersebut tidak dikerjakan sekaligus.

Untuk melakukan efesiensi anggaran, pembangunan bisa terlebih dahulu dikerjakan ke satu dermaga saja dan selanjutnya ke dermaga yang lain melalui kerjasama dengan investor.

Namun Istono mengatakan dalam perencanaan proyek, ketiga dermaga dengan total panjang 670 meter tersebut merupakan satu rangkaian. 

Sehingga bila satu dermaga sudah dibangun, harus langsung diikuti oleh pembangunan dermaga lainnya.