Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Permudah Pengurusan Sertifikat Ekspor

Karantina Pertanian Tanjungpinang Luncurkan Aplikasi Layanan AKTIF Ekspor
Oleh : Redaksi
Senin | 24-05-2021 | 16:12 WIB
sertifikat-ekspor-pertanian.jpg Honda-Batam
Petugas Karantina Pertanian Tanjungpinang saat menyerahkan sertifikat ekspor kepada pihak eksportir. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Karantina Pertanian Tanjungpinang meluncurkan Aplikasi Layanan AKTIF (Antar Kirim SerTIFikat) Ekspor dalam mendukung program andalan yaitu Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) sebagai pendobrak dalam peningkatan ekspor komoditi pertanian.

Aplikasi AKTIF Ekspor ini juga merespon keinginan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo agar eksportir agar kalian membuka lapangan pekerjaan secara luas.

Raden Nurcahyo Nugroho, Kepala Kantor Karantina Pertanian Tanjungpinang menjelaskan, Layanan AKTIF Ekspor ini didesain untuk memberikan layanan prima, memberikan kemudahan dan efisiensi bagi para eksportir dalam hal pengurusan sertifikat ekspor Karantina Pertanian, Khususnya dalam pengantaran sertifikat begitu selesai diterbitkan.

"Layanan ini terhitung aktif mulai tanggal 18 Mei 2021," katanya, Kamis (20/5/2021), seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

"Hal ini akan memberikan efisiensi dan kemudahan bagi eksportir komoditas pertanian di lingkup layanan Karantina Pertanian Tanjungpinang," tambah Raden lagi.

Inovasi Karantina Pertanian ini direspon positif, salah satunya Bambang, Jajaran Pimpinan PT Bionesia Organic Foods, perusahaan eksportir sekaligus pengguna jasa layanan Karantina Pertanian Tanjungpinang.

"Very good, proses akan lebih cepat dan lebih nyaman," puji dia.

Dengan adanya inovasi Layanan AKTIF Ekspor, diharapkan pengguna jasa menjadi lebih nyaman dan lebih mudah dalam mengurus sertifikat Karantina.

Selama ini eksportir harus datang ke kantor layanan Wilker Karantina untuk mengambil berkas sertifikat. Melalui inovasi ini, eksportir tidak perlu lagi mengambil, petugas akan mengantarkan sertifikat ke alamat kantor eksportir.

Editor: Gokli