Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertumbuhan Ekonomi Kepri di Bawah Nasional, Presiden Ingatkan Peningkatan Serapan APBD
Oleh : Hadli
Kamis | 20-05-2021 | 11:13 WIB
ansar-jokowi1.jpg Honda-Batam
Presiden Jokowi saat berbincang dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan kepada Pemerintah Pemprov Kepri untuk meningkatkan perekonomian dengan meningkatkan pertumbuhan peyerapan APBD.

Hal itu disampaikan Jokowi pada saat kunjungan kerja di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Selasa (19/5/2021), karena pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini masih di bawah pertumbuhan nasional.

"Pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini masih (-1,19%) dan lebih rendah dari Nasional, untuk itu percepat penyerapan APBD pada masing-masing daerah untuk membantu meningkatkan angka perputaran siklus ekonomi," Presiden Jokowi, seperti dirilis Bidhumas Polda Kepri, Rabu (19/5/2021).

Terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi di Kepri tak lepas dari wabah Covid19. Untuk itu, Jokowi mengharapkan penanganan Covid-19 di Kepri dapat terlaksana secara maksimal, termasuk juga dengan pelaksanaan vaksinasi.

Disamping itu Presiden RI juga menekankan penggunaan masker ditengah masyarakat.

"Jadi jika ingin kemanapun dalam kegiatan apapun dan atau aktivitas apapun tetap pakai masker," tuturnya.

Jokowi juga mengucapkan rasa terima kasih atas kinerja dalam penanganan Covid-19 namun saat ini, tugas belum berakhir dan cenderung meningkat di beberapa Negara di Dunia, Berlatar belakang kasus India dinilai ada kelengahan, agar dalam penanganan Covid-19 harus waspada dan hati-hati untuk tetap menekan angka penyebarannya.

Seperti diketahui, gelombang ketiga pandemi di negara tetangga telah diterapkan pembatasan, seperti Malaysia lockdown sampai Juni 2021, Thailand pengetatan sejak April 2021, dan Singapura lockdown sejak Mei 2021.

"Berdayakan semua pihak Pemda, TNI, Polri, dan lainnya untuk selalu mensosialisasikan dan mendisiplinkan terkait penerapan protokol kesehatan," perintahnya.

Jokowi mengatakan, perkembangan kasus aktif di Kepri dari per 18 Mei 2021 sebanyak 2.015 kasus atau jika dipersentasekan sebanyak 14,72%.

"Angka kesembuhan Kepri sebesar 83% sedangkan Nasional 92,2%. Waspada untuk Kabupaten Lingga yang memiliki angka kesembuhan hanya 32,9%," ungkap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dalam kunjungan kerja di wilayah Kepri, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Indonesia Maju Pramono Anung Wibowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Rombongan disambut oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, dan didampingi Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, dan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan.

Salah satu agenda kunker Jowo memastikan secara langsung pelaksanaan Vaksinasi di 7 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepri, sekitar 15 ribu orang pada hari ini serentak divaksinasi dan disaksikan oleh Presiden secara Virtual.

Editor: Yudha