Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berlaku Pekan Depan, Aturan Subsidi Ongkir Belanja Online Masih Finalisasi
Oleh : Redaksi
Rabu | 21-04-2021 | 10:12 WIB
sandiga-lagi12.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat kunjungan ke Batam. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan aturan subsidi ongkir alias ongkos kirim belanja online akan terbit dua pekan sebelum Lebaran, yang diperkirakan jatuh pada 12 Mei 2021. Ini berarti, ketentuan subsidi ongkir diterbitkan sekitar 28 April 2021.

"Stimulus berkenaan dengan peniadaan mudik ini masih berlangsung, jadi minggu ini kita akan terus finalisasi. Targetnya, mungkin dua minggu sebelum Lebaran bisa diumumkan," ungkap Sandi, sapaan akrabnya, saat weekly press briefing pada Senin (19/4/2021).

Aturan subsidi ongkir akan berisi soal ketentuan pemberian subsidi kepada masyarakat agar bisa berbelanja online jelang Lebaran.

Stimulus ini diberikan untuk mengompensasi dampak dari larangan mudik pada tahun ini, sehingga masyarakat harus tinggal di rumah saja.

Kendati di rumah saja, namun pemerintah ingin masyarakat tetap melakukan konsumsi melalui belanja online.

"Karena ongkir ini adalah salah satu yang membebani sektor ekonomi kreatif, karena terkadang ongkos kirimnya malah lebih mahal dari harga produknya, jadi ini yang kita harapkan dan bentuknya bisa juga kerja sama dengan e-commerce," jelasnya.

Lebih lanjut, Sandi juga mengajak pelaku UMKM khususnya di bidang ekonomi kreatif yang belum masuk ke ekosistem digital agar segera bergabung karena pasarnya tengah berkembang pesat di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah menyiapkan anggaran Rp 500 miliar untuk subsidi ongkir. Subsidi ongkir akan ditebar pada hari belanja nasional (harbolnas) melalui e-commerce.

"Hari belanja nasional H-10 dan H-15 (dari lebaran) untuk produk nasional dan pemerintah akan mensubsidi ongkirnya," kata Airlangga.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha