Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Kronologis Tewasnya Seorang Pekerja di PT ASL Shipyard Tanjunguncang
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 16-03-2021 | 20:44 WIB
laka-tewas-ASL.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Seorang pekerja di PT ASL Shipyard Tanjunguncang tewas setelah terjatuh dari ketinggian 25 meter, Selasa (16/3/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Minimnya safety di perusahan galangan kapal PT ASL Shipyard, membuat seorang pekerja, Petrick Natanael Sitompul (20), meregang nyawa secara teragis usai terjatuh dari ketinggian 25 meter.

Menurut saksi, Guntur --rekan kerja korban-- kepada Polisi, sekitar pukul 08.15 WIB, dia bersama korban melakukan pekerjaan cleanning di kapal Lady Vik yang sedang melakukan docking.

Setelah bekerja di dalam tanki, sekira pukul 09.00 WIB, keduanya pun beristirahat. Korban meminta rekannya untuk ke bawah untuk menyiapkan tempat menaruh boks/tong scrup di lokasi jeti.

Sementara saksi lainnya, Ridwan, melihat korban sedang membuka tali ikatan kabel panel di atas deck kapal. Namun naas, kabel tersebut melorot ke bagian bawah kapal dan menyeret tubuh korban dan bersamaan jatuh ke bagian bawah kapal. Seketika korban tewas di tempat kejadian.

"Benar, satu orang korban tewas di PT ASL Shipyard, Tanjunguncang. Korban berstatus pekerja subkon PT Alang Jaya yang dipekerjakan di PT ASL Shipyard," ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Jum Chaidir melalui Kanit Reskirm, Iptu Theo, pada Selasa (16/03/2021).

Kasus tewasnya Petrick di galangan kapal di Tanjunguncang, Kota Btam, itu masih dalam penyelidikan Polsek Batuaji dan Tim Identifikasi Polresta Barelang. Hingga kini, jenazah korban masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF).

Editor: Gokli