Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Tanda-tanda Oli Mesin Kendaraan Sudah Kedaluwarsa
Oleh : Redaksi
Sabtu | 27-02-2021 | 10:24 WIB
ganti-oli112.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pelumas atau oli pada mesin kendaraan perlu diganti rutin dalam jangka waktu tertentu. Membiarkan mesin terlalu lama menggunakan oli kedaluwarsa dapat berpotensi merusak mesin.

Perlu diketahui penggantian oli mesin mobil umumnya dilakukan setiap 10 ribu km atau enam bulan sekali, mana yang lebih dahulu tercapai.

Waktu penggantian 10.000 km itu ditujukan untuk oli berjenis sepenuhnya sintetis. Sementara untuk oli dengan spesifikasi campuran mineral penggantiannya lebih cepat, yakni sekitar setiap 5.000 km menurut situs resmi Daihatsu.

Sedangkan pada sepeda motor penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap 2.000 km atau maksimal dua bulan sekali, mana yang lebih dahulu tercapai.

Selain berdasarkan kilometer dan waktu, penggantian oli juga perlu diganti dalam kondisi tertentu. Misalnya untuk kendaraan yang lebih sering parkir atau kualitasnya menurun sebab faktor eksternal.

Deltalube menjelaskan faktor eksternal di antaranya saat oli tercampur kotoran, air, atau material lain dari luar.

Ketika oli sudah tercampur dengan salah satu komponen tersebut maka pelumas sudah mengalami penurunan kualitas dan tidak bisa digunakan lagi.

Pelumas yang sudah tercampur material dari luar punya tanda-tanda. Misalnya jika pelumas sudah tercampur air akan berubah warna menjadi seperti susu, kondisi seperti ini disarankan diganti.

Kemudian penggantian juga disarankan bila warna oli sudah berubah menjadi coklat keruh atau cendrung hitam. Perlu dipahami warna seperti ini bisa jadi karena kerja oli itu sendiri yang membersihkan permukaan dinding silinder.

Dinding silinder dikatakan mudah terkena kerak, karbon akibat proses oksidasi oleh sebab itu warnanya bisa berubah menjadi hitam.

Saatnya mengganti oli juga bisa ditandai dari acuan rasa berkendara tidak maksimal atau lain dari biasanya. Salah satu indikasi rasa seperti itu karena kualitas oli sudah menurun karena pemakaian.

Penggantian oli bisa dilakukan jika mesin terasa sangat bergetar. Saat kondisi mesin dalam putaran idle, kita bisa mendengar getaran yang sangat berat pada mesin mobil.

Getaran ini akan terasa dan terdengar lebih keras ketimbang saat memakai oli baru.

Selain itu kita sebaiknya mengganti oli saat suara kerja mesin terasa sangat kasar. Biasanya oli yang sudah mendekati waktu penggantian akan menimbulkan getaran lebih tinggi dengan suara yang terkesan kasar ataupun berisik.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha