Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Terjun dari Kelok Sembilan Sumbar
Oleh : Redaksi
Senin | 26-10-2020 | 10:12 WIB
kelok-9-1.jpg Honda-Batam
Fly over kelok 9. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Sumbar - Seorang pria berinisial RR (25) ditemukan tewas usai diduga melompat dari flyover (jembatan layang) Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat pada Minggu (25/10/2020) sore.

Polisi menduga aksi bunuh diri dilakukan korban lantaran mengalami depresi terkait usahanya yang sedang mengalami kerugian.

"Setelah dikonfirmasi kepada pihak keluarga, adik ipar korban menjelaskan bahwa korban mengalami depresi dikarenakan korban mengalami pecah kongsi dagang dan mengalami kerugian," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020).

Dia menjelaskan, dua hari sebelum terjadi insiden bunuh diri itu korban telah hilang kontak dengan pihak keluarga. Terakhir kali korban menyatakan akan pergi ke wilayah Kabupaten Padang Pariaman dari Kabupaten Siak menggunakan jasa travel.

Jasad korban pun sudah diidentifikasi langsung oleh adik kandung korban di RSUD Adnan WD beberapa saat setelah ditemukan.

Satake mengatakan bahwa kronologi kejadian bermula dari penemuan jasad yang tidak diketahui identitasnya di bawah flyover kelok 9. Dalam penelusuran kepolisian, setidaknya ada dua orang saksi yang melihat korban sempat berada di atas flyover sebelum akhirnya jatuh.

Salah seorang saksi, bernama Dila, mengatakan bahwa dia melihat korban berjalan di depan sebuah warung sambil memukul kepalanya secara berulang kali sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saksi Dila melihat korban pun duduk di sebuah pembatas Jalan yang berada di flyover Kelok 9 sambil merokok," ujar Satake.

Kemudian, setelah 30 menit berselang. Dila menyatakan bahwa tidak dapat melihat korban di tempat awalnya duduk. Saksi pun kemudian melihat ke bawah flyover dan mendapati korban yang telah tergeletak di bawah.

Saksi kemudian menginformasikan temuan tersebut ke Polres Limapuluh Kota untuk melakukan evakuasi dan pencarian jasad korban.

"Diketahui lah bahwa adapun identitas dari korban tersebut adalah RR yang berdomisili di Korong Lantak Mingkudu Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatra Barat," ujar dia.

Setelah mengetahui identitas korban, polisi langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan kembali identitas korban tersebut.

Polisi pun mengamankan sejumlah uang tunai dari jasad korban saat ditemukan. Saat itu korban membawa uang lebih dari Rp 1,5 juta.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha