BATAM, batamtoday -  Polda Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan hingga saat ini masih banyak perusahaan di Kepri khususnya Batam yang tidak memperdulikan keamaan dengan menempatkan Satpam tidak berkompoten. 

Sebagaimana disampaikan Direktur Bimbingan Masyarakat (DirBinmas) Polda Kepri, Kombes Pol Hadi Purnomo kepada batamtoday yang menyebutkan salah satu perusahaan yang masih menyampingkan keamanan adalah perusahaan BUMN di kawasan Kabil. 

"Salah satu perusahaan itu adalah Pertamina Tongkang. Sampai dengan saat ini perusahaan iini menempati satpan yang belum ada izin dan ikut dalam pelatihan," jelas Hadi. 

Sehingga, katanya untuk dapat menyelenggarakan pelatihan jasa Satpam tahap ke dua di tahun 2012 ini terkendala dengan jumlah peserta pelatihan, akibat kurangnya kesadaran dalam menggunakan jasa pengamanan satpam tersebut oleh perusahaan. 

"Sampai saat ini yang baru mendaftar ada sekitar 490 calon peserta, padahal untuk mela sanakan pelatihan minimal diikuti 1.000 peserta," terangnya. 

Sebanyak 490 calon peserta yang telah mendaftar, tambahnya terdiri dari beberapa Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang aktif. Sedangkan jumlah BUJP yang ada, katanya hanya sekitar 80 badan usaha. 

"Hanya dari beberapa BUJP saja yang mendaftar. Dari data ada 80-an BUJP yang terdaftar, tetapi banyak yang sudah tidak beroperasi. Sehingga, kedepan kita akan melakukan pendataan ulang," jelasnya sembari mengatakan banyak perusahaan yang menggunakan jasa satpam sendiri tidak mengikutsertakan pelatihan satpam.