Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Dilarang Polisi, Siswa SMA Tetap Siapkan Konvoi
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Sabtu | 26-05-2012 | 12:44 WIB
kompol-m-soleh.gif Honda-Batam

Kompol M. Solech, Kabag Ops. Polresta Barelang.

BATAM, batamtoday - Pihak kepolisian Polresta Barelang akan menerjunkan personil dari setiap Polsek dan pos lantas ke sekolah-sekolah dalam memantau pengumuman kelulusan SMA untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

Pengamanan yang dilakukan personil polisi ini adalah untuk mencegah aksi anarkis yang mungkin saja terjadi dari siswa yang tidak lulus, dan mencegah aksi konvoi kendaraan bermotor dari siswa yang hendak merayakan kelulusan ini. 

Demikian dikatakan Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Moch Sholeh kepada batamtoday, Sabtu (26/5/2012). 

"Kita akan menerjunkan sejumlah personil dari Polsek dan pos lantas dalam memberikan pengamanan menjelang pengumuman kelulusan SMA sore ini," ujar Sholeh. 

Selain menerjunkan personil di sekolah-sekolah, lanjut Sholeh, personil dari Satlantas Polresta Barelang akan disiapkan ke titik-titik lokasi yang dianggap rawan bagi siswa yang akan merayakan kelulusan dengan berkonvoi di jalan raya. 

"Kami akan membubarkan secara paksa bagi para siswa yang akan melakukan konvoi untuk merayakan kelulusan, langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang mungkin terjadi," terangnya. 

Pantauan batamtoday, di beberapa titik lokasi seperti Empang di Perumahan Green Land Batam Centre tampak para siswa yang hendak merayakan kelulusan sudah mempersiapkan sepeda motor mereka untuk melakukan konvoi. 

"Kami janjian untuk kumpul di sini sebelum ke sekolah menunggu hasil kelulusan nanti sore, rencananya kami konvoi keliling Batam bersama teman-teman dari sekolah lain," ujar Rudi, salah satu siswa SMA swasta di Batam. 

Selain itu, para siswa ini juga telah mempersiapkan cat pilox untuk mencoret pakaian mereka dalam merayakan kelulusan meski pihak sekolah dan Dinas Pendidikan (Disdik) melarang perayaan kelulusan dengan mencorat-coret pakaian.