Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Cara efektif Menghemat Konsumsi BBM Mobil
Oleh : Redaksi
Sabtu | 12-09-2020 | 12:20 WIB
hemat-bbm1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi hemat BBM.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menghemat konsumsi bahan bakar ditentukan dari cara mengemudi seseorang. Pengemudi harus memahami teknik mengemudi yang efektif untuk menekan konsumsi bahan bakar yang berlebihan.

Untuk diingat membuat mesin lebih irit bahan bakar punya beragam cara. Salah satu cara pengemudi harus menjaga putaran mesin agar tetap stabil, atau pada rentang 2.000-3.000 rpm. Hindari melakukan hentakan pada pedal gas untuk melakukan akselerasi tak perlu.

Perlu diketahui putaran mesin terlalu tinggi membuat suplai bensin ke ruang bakar makin banyak. Tapi jika terlalu rendah, kita butuh injakan pedal gas yang lebih dalam untuk menambah kecepatan. Hal ini yang membuat mesin butuh bahan bakar lebih banyak.

Tidak disarankan juga mengemudi secara agresif saat berada di jalan. Upayakan melaju secara konstan pada kecepatan 60-70 kilometer per jam, seiring menjaga putaran mesin stabil tadi.

Menjaga laju kecepatan bisa membuat suplai bahan bakar terjaga. Artinya, akselerasi sebuah mobil bisa memainkan peran dalam irit atau borosnya bahan bakar.

Kemudian ada baiknya juga menghindari pengereman berlebihan, karena hal tersebut akan memaksa Anda menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula dan memakan lebih banyak bahan bakar.

Selanjutnya pastikan tekanan udara ban sesuai. Hindari tekanan angin terlalu rendah karena dengan kondisi ini dapat memerlukan lebih banyak tenaga mesin untuk melajukan mobil.

Terakhir gunakan bahan bakar berkualitas. Performa mesin mobil juga bergantung pada bahan bakar yang digunakan. Dengan kata lain, bahan bakar yang dipakai harus sesuai dengan spesifikasi mobil. Langkah ini bertujuan membuat performa mobil tetap maksimal.

Kualitas bahan bakar yang tidak sesuai membuat mesin menimbulkan gejala ngelitik atau engine knocking. Akibatnya, performa atau kinerja mesin menjadi kurang maksimal dan bahan bakar tidak efisien mengutip situs Auto2000.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha