Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Gilas Siti Sarina Hingga Tewas

Sukarno Dihantui Rasa Takut
Oleh : Agus/Dodo
Kamis | 24-05-2012 | 13:47 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sukarno, pengemudi truk tangki pengangkut BBM, yang menabrak dan melindas Siti Sarina di Jalan Brigjen Katamso pada Rabu (23/5/2012) kemarin, mengaku hingga saat ini ketakutan, dan dihantui bayang-bayang jasad korban.

"Sampai saat ini saya kerap diselimuti rasa takut dan tak percaya kalau saya melindas wanita itu hingga meninggal," ujar Sukarno didampingi Panjang, kernetnya di ruang tahanan Satlantas Polresta Tanjungpinang, Kamis (24/5/2012). 

Sukarno juga mengakui kalau saat laka maut yang merenggut nyawa wanita Tionghoa itu, dirinya tidak melihat ada motor yang melintas dan posisi mobil masih berada di tengah garis putus pembatas jalan.

Sementara itu, Panjang mengatakan  sejak kejadian itu mengalami sakit panas dingin, dan berusaha selalu ditenangkan oleh pihak keluarga dan polisi. 

Panjang, menurut polisi hanya dijadikan saksi untuk saat ini, namun keterangan yang diberikannya dan Sukarno benar-benar membuat polisi kebingungan sebab keduanya sama tidak  melihat ada motor Jupiter MX BP 2725 TR yang dikendarai korban melintas saat itu. 

Namun Kanit Laka Lantas Iptu Fiska Ananda mempunyai sejumlah bukti foto bekas kejadian, dimana adanya bercak-bercak darah di bumper truk tangki bernomor polisi BP 8212 TA warna merah putih itu yakni di bagian sebelah kanan dan serpihan bagian kepala korban yang menyangkut di ban truk tangki tersebut. 

Seperti yang diberitakan batamtoday sebelumnya sebuah kecelakaan mengenaskan terjadi di Jalan MT Haryono, Tanjungpinang setelah sebuah truk tangki menabrak dan melindas Siti Sarina (20), warga Air Raja hingga tewas. 

Siti Sarina sendiri tewas mengenaskan dengan kondisi kepala remuk. Namun ironisnya, truk tangki yang dikendarai oleh Sukarno itu tak berhenti akan tetapi justru kabur ke SPBU Batu 3. 

Kini kedua barang bukti telah diamankan di unit laka lantas, dan Sukarno, panjang masih menjalani pemeriksa pihak unit laka lantas polres Tanjungpinang.