Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Sistem Pengisian Aki Mobil Tidak Stabil
Oleh : Redaksi
Senin | 24-08-2020 | 11:00 WIB
aki-tekor1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sistem pengisian aki atau baterai mobil tidak stabil kerap ditemui. Akibatnya mesin kendaraan tiba-tiba sulit starter ketika sedang dibutuhkan untuk bepergian.

Aki merupakan penyimpan daya dan pelepas arus listrik yang dapat berpengaruh pada seluruh fungsi kelistrikan yang ada pada kendaraan.

Bila aki bermasalah praktis bisa mengurangi pencahayaan, menyalakan mesin hingga fungsi lainnya. Untuk itu pemilik wajib mengecek agar sistem pengisian tetap berjalan normal. Berikut cara mengatasi dan penyebab sistem pengisian aki kendaraan tak stabil:

Melansir dari Berts, setidaknya ada beberapa penyebab yang perlu menjadi perhatian khusus bagi pemilik kendaraan bermotor. Hal ini tentu saja dapat menjadi acuan permasalahan pada aki yang mudah terdeteksi ke depannya.

1. Kerak putih pada kepala aki
Tak jarang kerak putih muncul pada terminal aki, yang mampu menghambat serta mengganggu stabilnya arus listrik yang dihasilkan. Kerak putih yang kerap muncul pada bagian kepala terminal api ini juga dapat menyebabkan pengisian aki pada motor tidak maksimal.

Penyebab munculnya kerak ini, terjadi oksidasi air aki yang mengandung asam sulfat (H2SO4). Kerak putih ini biasa muncul di terminal kepala aki plus (+) dan kerap terjadi pada jenis aki basah.

2. Menyalakan mesin kendaraan tanpa dipakai
Hanya memanaskan mesin mobil atau motor ternyata membuat pengisian aki motor tidak terisi dengan stabil. Kondisi itu diperparah ketika pemilik sering menyalakan klakson dan sein saat mesin motor dalam kondisi idle. Baiknya ajak berkendara kendaraan selama beberapa menit untuk mengisi daya aki.

3. Alat pengisian aki rusak
Salah satu penyebab daya aki mobil atau motor tidak terisi dengan baik karena ada komponen yang rusak. Alat rusak terdeteksi tidak dapat menghantarkan arus listrik ke dalam badan terminal aki.

4. Menggunakan model aki yang tak sesuai
Penggunaan model aki harus sesuai ketika kendaraan keluar dari dealer. Penggunaan aki sudah disesuaikan dengan kebutuhan kelistrikan setiap kendaraan, dan usahakan sesuai dengan bawaan pabrik.

Di samping itu usahakan untuk tidak memodifikasi kelistrikan yang bisa menyebabkan daya aki berkurang drastis karena membutuhkan daya besar.

5. Hubungan arus pendek
Hubungan arus pendek atau korsleting listrik dalam aki terjadi karena konduktor positif dan negatif berhubungan langsung. Hal ini disebabkan penyambungan kabel-kabel tanpa memperhatikan kutub-kutub listrik, atau ada konduktor tidak tertutup bahan isolator sehingga bersentuhan secara tidak langsung.

Setelah mengetahui beberapa penyebab aki yang tidak terisi, maka pemilik motor juga patut mengetahui solusi apa yang perlu dilakukan, saat dihadapkan pada situasi tersebut.

1. Bersihkan terminal aki
Pemilik kendaraan perlu memastikan terkait tingkat kebersihan pada aki, salah satu kuncinya yakni di terminal aki.

Maka, pemilik harus dapat memastikan terminal aki tidak berkarat, tidak berjamur hingga tidak longgar. Hal itu dapat dilakukan dengan menyikat dan mengelap bagian kotor dengan sikat atau lap kain.

Pasalnya, terminal aki kerap berdebu dan kotoran. Hal itu menjadikan hantaran listrik dari aki ke komponen kendaraan terhambat atau tidak lancar.

2. Periksa alat pengisian aki
Periksa secara rutin sistem pengisian daya dengan menyeluruh. Periksa juga kestabilan tekanan yang dihasilkan menggunakan alat multitester atau voltmeter aftermarket untuk mengetahui berapa besaran ukuran volt (V) aki.

3. Servis rutin
Dengan melakukan servis rutin, maka pekerja bengkel akan memeriksa juga kegunaan dan fungsi aki pada kendaraan pemilik. Hal ini untuk meminimalisir kejadian daya aki tak terisi.

4. Lepas kabel aki saat kendaraan tak digunakan untuk waktu lama
Jika pemilik kendaraan berencana untuk tidak menggunakan kendaraan dalam waktu cukup lama, maka ada baiknya langkah pelepasan kabel aki dari kendaraan ini dilakukan.

Hal ini bertujuan untuk menghindari aliran listrik yang terus menerus terjadi. Karena, jika hal tersebut lazim dibiarkan, maka akan berakibat fatal pada aki mobil yang menjadi tekor atau soak.

Nah, setelah mengetahui secara singkat apa saja penyebab aki motor tidak mengisi, maka ada baiknya pengetahuan singkat ini dapat menjadi acuan, saat pemilik motor menghadapi masalah yang serupa.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha