Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menkeu Siapkan Rp 31 Triliun Bantu Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta
Oleh : Redaksi
Kamis | 06-08-2020 | 09:24 WIB
uang_rupiah12.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah akan menggelontorkan bantuan kepada 13 juta pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 13 triliun untuk pemberian bantuan tersebut.

"Ini langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk terus membantu memulihkan daya beli masyarakat dalam bentuk berbagai bansos," terang Rabu (5/8/2020).

Selain itu, untuk mendongkrak daya beli masyarakat, pemerintah juga akan memberikan 3 bantuan sosial baru ke masyarakat miskin, serta usaha ultra mikro dan mikro. Secara total anggaran untuk bantuan tersebut, termasuk untuk ke-13 juta pekerja mencapai Rp 70,6 triliun.

Bantuan pertama, bansos produktif untuk 12 juta pelaku usaha ultra mikro dan mikro. Anggarannya mencapai Rp 30 triliun.

Kedua, tambahan bansos berupa beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Rencananya, bansos akan diberikan kepada 10 juta KPM PKH dengan total anggaran Rp 4,6 triliun.

Ketiga, bansos tunai sebesar Rp 500 ribu per penerima Kartu Sembako. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 5 triliun.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo sebelumnya mengatakan kebijakan itu akan masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan pagu anggaran mencapai Rp 695 triliun.

Kebijakan dirancang untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Karena mereka ini kan terdampak pandemi, tapi di luar penerima bansos. Jika yang miskin, kurang mampu, dan UMKM sudah mendapat alokasi, rasanya bagus juga mereka jadi sasaran berikutnya," jelas Yustinus.

Bila disetujui, rencananya kebijakan itu akan diluncurkan pada bulan ini atau bulan depan. Tujuannya, agar pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020 bisa terjaga.

"Secepatnya setelah administrasi beres, harusnya pada kuartal III 2020. Tapi targetnya mungkin bisa ditanyakan ke Satgas," pungkasnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha