Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kalapas Batam Pastikan Warga Binaan Meninggal karena Sakit
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 30-06-2020 | 11:16 WIB
tewas-tahanan131.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Muhammad Asri, warga negara (WN) Singapura yang menjadi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam dinyatakan meninggal, setelah sempat mencoba melakukan percobaan bunuh diri pada Sabtu (27/6/2020).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam Mishbahuddin, saat dikonfirmasi, membenarkan insiden tersebut rekan korban di Blok D12

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh rekan korban di Blok D12. Saat itu korban ditemukan dalam kondisi muntah-muntah di dalam kamar mandi setelah meminun cairan pembersih lantai (porstek).

"Awal kejadian bermula pada Sabtu 27 Juni sekitar pukul 19.30 Wib, di imana rekan korban menemukan Asri dalam kondisi muntah-muntah di dalam kamar mandi. Korban langsung dibawa ke Poliklinik Lapas untuk diambil tindakan," ujar Mishbahuddin, Senin (29/6/2020).

Korban, kata Misbbahuddin, sempat dilakukan perawatan. Sekitar pukul 20.15 WIb perawat datang melakukan pengecekan didampingi oleh kader kesehatan kemudian dilakukan tindakan dengan memberi cairan susu guna menormalkan kondisi korban dan kemudian, Asri muntah sebanyak 3 kali secara spontan dengan keadaan baik.

Pada sekira pukul 21.00 wib kondisi pasien atau Asri mulai stabil, dan dirawat sampai keesokan harinya di poliknik. Pada Minggu (28/6/2020) sekira jam 06.00 WIB pasien Asri melakukan sarapan dan aktifitas seperti biasa. Namun pada pukul 11.05 WIB Asri mengeluh sesak napas.

"Sekitar pukul 11.10 Wib, perawat selanjutnya membawa korban ke RSUD Embung Fatimah. Tapi setelah sempat dirawat, sekitar pukul 11.50 pasien dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter RSUD Embung Fatimah kota Batam," tuturnya.

Mishbahuddin juga menegaskan korban meninggal karena penyakit sesak nafas yang dideritanya. Hingga kini jenazah masih di semayamkan di RSUD Embung Fatimah.

Editor: Yudha