Polres Bintan 'Panen' Laporan Kasus Lahan

BATAMTODAY.COM, Bintan - Permasalahan tanah atau lahan di Kabupaten Bintan memang menjadi salah satu permasalahan yang terbilang rentan.

Beberapa permasalahan lahan, memang sulit diselesaikan apalagi hingga puluhan tahun. Di antaranya tanah sengketa antara warga delapan Kampung Tanjunguban dan TNI AL, permasalahan hutan lindung, belum lagi sengketa warga dengan perusahaan dan antar masyarakat itu sendiri.

Wakil Ketua DPC Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) SBSI Bintan, Hendro Suseno, mengharapkan agar pihak penegak hukum bisa mengurai satu persatu permasalahan lahan yang ada di Bintan.

"Kalau harapan sudah dari dulu agar permasalahan lahan bisa selesai. Karena kalau makin lama tidak selesai akan jadi bom waktu, khususnya masalah lahan yang sudah turun temurun tidak kunjung selesai. Kalau permasalahan lahan lainnya, mungkin bisa segera diselesaikan, apalagi antar individu dan pribadi," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, di Tanjunguban, Selasa (16/6/2020).

Sementara Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Agus Hasanudin, mengakui pihaknya akhir-akhir ini memang semakin banyak menerima laporan atau aduan terkait sengketa tanah dan lahan di Bintan. Walaupun dia tidak merincikan, banyak lokasi lahan yang jadi sengketa tersebut.

"Kalau aduan dan laporan memang banyak yang kita terima akhir-akhir ini," ungkapnya.

Catata BATAMTODAY.COM, terkait masalah lahan memang termasuk kasus yang ada di wilayah Kecamatan Serikuala Lobam, yang diduga melibatkan pihak ASN dan sudah diambil keterangan oleh penyidik Polres Bintan. Tentu itu satu dari beberapa kasus lahan yang ada di Bintan.

Editor: Chandra

---