Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Matahari Rumahkan 5.623 Staf Akibat Pandemi Covid-19
Oleh : Redaksi
Senin | 08-06-2020 | 10:14 WIB
diskon-matahari-20191.jpg Honda-Batam
Matahari Dept Store. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Emiten peritel fashion Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau Matahari melaporkan dampak pandemi Covid-19 terhadap operasional perusahaan dan strategi efisiensi yang ditempuh guna bertahan.

"Ya, (pandemi Covid-19) berdampak pada penghentian operasional sebagian (operasional perusahaan dan anak). Periode penghentian operasional sementara antara 1- 3 bulan," kata Miranti Hadisusilo, Corporate Secretary and Legal Director LPPF, dalam keterbukaan informasi, dilansir Senin (8/6/2020).

Sebab itu, perseroan melakukan penutupan sementara atas gerai-gerai yang berlokasi di daerah PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dan melakukan penutupan kantor pusat operasional yang berlokasi di area PSBB di Banten, dan sementara karyawan bekerja dari rumah.

Dia mengatakan per Desember 2019, jumlah karyawan tetap dan tidak tetap mencapai 14.044 orang, sementara sampai dengan awal Juni ini jumlahnya menjadi 12.080, atau berkurang 1.964 orang.

Meski demikian perseroan menegaskan tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi ini atau sejak Januari hingga awal Juni ini.

Namun jumlah karyawan yang dirumahkan mencapai 5.623 orang, sementara jumlah karyawan yang terdampak dengan status lain seperti misalnya pemangkasan gaji 50% dan lainnya mencapai 12.080 orang.

Perseroan memprediksi perkiraan dampak terhadap penurunan pendapatan (konsolidasi) untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2020 sa,pai dengan 30 April 2020 (dapat menggunakan proforma) dibandingkan periode yang berakhir per 31 Maret 2019 - 30 April 2019 mencapai 25%, sementara laba bersih diprediksi ambles 75%.

Dia menjelaskan beberapa strategi perusahaan di antaranya meningkatkan sumber daya untuk melayani permintaan Matahari.com yang meningkat, dan meluncurkan Matahari Official Shop yang merupakan kolaborasi eksklusif dengan Shopee, perusahaan e-commerce yang memiliki jangkauan pelanggan di seluruh Indonesia.

"Selain itu, perseroan memberikan layanan shop and talk, yang merupakan inisitiatif komersial sosial kami, terus melakukan investasi di jalur relevan lainnya, dan melakukan pembukaan kembali gerai-gerai di daerah non-PSBB dengan mengutamakan keamanan pelanggan dan karyawan," katanya.

Di sisi lain, mal-mal di Jakarta akan dibuka pada 15 Juni mendatang, setelah munculnya kepastian dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Pusat perbelanjaan atau mal dan pasar yang non-pangan, baru bisa dimulai pada hari Senin tanggal 15 Juni," ujar Anies, di Balai Kota, Selasa (4/06/2020).

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Yudha