Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penumpang Wings Air yang Batal Berangkat Kini Diisolasi di RSUD Natuna
Oleh : Kalit
Jumat | 05-06-2020 | 14:53 WIB
covid-natuna.jpg Honda-Batam
Juru Bicara Covid 19 Natuna, hikmat dan ketua Sekretariat gugus Covid 19 Natuna, Syawal. (Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Keberangkatan satu dari 36 orang calon penumpang Wings Air tujuan Batam, terpaka dibatalkan dari Bandara RSA Natuna, dikarenakan hasil rapid test diragukan petugas gugus tugas Covid 19 di Natuna.

YA, pria berumur 43 tahun asal Kota Medan yang berprofesi sebagai tukang bangunan, harus diisolasi di RSUD Natuna untuk diperiksa lebih lanjut setelah dirinya diperiksa dua kali dengan alat uji rapid test didapat hasil garis samar yang meragukan pihak Gugus Covid 19 Natuna.

"Hasil rapid test YA non reaktif, namun garis samar. Pihak gugus Covid 19, akhirnya tidak memberikan izin YA untuk keberangkatan menggunakan pesawat wing air menuju Kota Batam pada tanggal 4 Juni tadi," ucap Hikmat, juru bicara covid 19 Natuna di bandara RSA Natuna, Kamis (4/6/2020).

Tambah Hikmat, YA, kini diisolasi di RSUD Natuna, tim gugus tugas akan melakukan uji swab untuk memastikan keadaan kesehatan YA terkena reaktif covid 19 atau tidak?

"Hari Senin depan akan di Swab dan akan langsung dikirim ke Laboratorium Batam menggunakan pesawat Sriwijaya," jelas Hikmat kepada BATAMTODAY.COM.

Dijelaskan Hikmat, kepastian kesehatan YA setelah mendapatkan hasil laboratorium uji swab PCR dari Batam, saat ini pihak gugus tugas akan menjalankan sesuai protokol kesehatan Covid 19, YA akan diisolasi di RSUD Natuna.

Berdasarkan keterangan YA, dirinya tidak pernah melakukan kontak dengan orang asing selain rekan seprofesinya, bahkan tidak ada indikasi sakit batuk, flu dan sesak nafas.

Untuk alamat tinggal Natuna, sebelumnya YA tinggal di sebuah rumah kontrakan di daerah Batu Hitam Kota Ranai. Kini YA harus tinggal sendiri menjalankan masa isolasi di RSUD Natuna, sementara untuk rekan lain YA berjumlah 14 orang telah berangkat naik pesawat wing air setelah hasil uji rapid test mereka non reaktif.

Editor: Chandra