Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Bahaya Kebanyakan Konsumsi Makanan Bersantan saat Idul Fitri
Oleh : Redaksi
Senin | 25-05-2020 | 16:32 WIB
opor-ayam11.jpg Honda-Batam
Ilustrasi opor ayam. (Foto: Tastynesia)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Idul Fitri tak akan lengkap tanpa santapan serba santan. Anda bakal menemui santan pada opor, gulai, rendang, bahkan dalam minuman dawet. Namun, ada beberapa bahaya santan bagi kesehatan yang perlu diperhatikan jika dikonsumsi berlebih.

Santan memberikan banyak nutrisi buat tubuh. Dalam secangkir (sekitar 237 mililiter) santan mengandung protein (4,57 gram), lemak (48,21 gram), karbohidrat (6,35 gram), kalsium (41 miligram), potasium, magnesium, zat besi juga vitamin C.

Namun jika konsumsi santan berlebihan maka, ada beberapa bahaya yang mengintai tubuh Anda.

1. Kenaikan kadar kolesterol
Kandungan 48,21 gram lemak dalam secangkir santan terbilang cukup besar. Tiga jenis lemak terkandung dalam santan seperti lemak tak jenuh ganda, lemak tak jenuh tunggal dan lemak jenuh. Namun kebanyakan lemak pada santan adalah lemak jenuh.

Lemak jenuh kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan. Mengutip dari Livestrong, American Heart Association menyebut konsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Akibatnya, timbul penyakit kardiovaskular.

2. Perut bermasalah
Bahaya konsumsi santan berlebihan salah satunya timbul masalah pada perut. Makan makanan yang mengandung lemak secara berlebihan bisa memicu produksi gas pada lambung sehingga perut terasa kembung.

Selain itu, santan mengandung fermentable carbohydrates atau karbohidrat yang bisa difermentasi sehingga bisa memicu masalah pencernaan seperti, diare atau konstipasi. Ini terutama kerap terjadi pada mereka yang memiliki irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus.
Lihat juga: Membandingkan Kalori Kue Kering dengan Sepiring Nasi

3. Kenaikan berat badan
Mengutip Style Craze, hati-hati, konsumsi santan berlebihan bisa menggagalkan diet Anda. Tak hanya menyoal lemak, santan pun mampu memberikan kalori cukup tinggi.

Secangkir santan bisa menyumbang sebanyak 445 kalori, seperti dilansir Medical News Today. Konsumsi terlalu banyak makanan bersantan plus makanan tinggi karbohidrat bisa jadi perpaduan sempurna menaikkan berat badan.

4. Penyempitan pembuluh darah
Saat kolesterol tinggi, Anda berisiko mengalami penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis. Penyempitan terjadi karena sumbatan berupa plak pada pembuluh darah, seperti ditulis Alodokter.

Plak ini terdiri dari kolesterol dan endapan lemak. Akibatnya, aliran darah berkurang dan suplai oksigen ke sel-sel tubuh menurun.

Aliran darah yang terganggu bisa mengakibatkan penyakit jantung. Bukan tidak mungkin plak bisa benar-benar menutup aliran darah sehingga terjadi serangan jantung.

5. Tekanan darah tinggi
Bahaya konsumsi santan berlebih yang lain dan perlu Anda waspadai adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Kolesterol membuat pembuluh darah menyempit sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Kerja keras di sini artinya jantung bakal memberikan tekanan ekstra untuk memompa darah.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha