BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Agama mengajak pengusaha Indonesia untuk dapat mengembangkan produk halal.

Ajakan ini disampaikan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso saat menjadi narasumber dalam International Webinar on Halal dengan tema 'Prospects and Challenges of Halal Industry during the Covid-19 Pandemic'.

Menurut Sukoso, pemenuhan atas kebutuhan masyarakat terhadap produk halal menjadi sangat penting, terlebih bagi Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. "Karena itu saya selalu mengajak para pelaku usaha terlebih UKM untuk terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya. Halal is premium quality," kata Sukoso, Sabtu (16/05/2020) seperti dilansir laman resmi Kemenag RI.

Sukoso menjelaskan, pelaku usaha yang menjalankan proses produksi dengan upayanya untuk memenuhi standar halal yang ada, merupakan suatu usaha yang bernilai kebaikan. Ini pun akan membawa kemanfaatan yang besar bagi masyarakat.

"Di sinilah kesadaran pelaku usaha begitu penting. Ini (memproduksi produk halal) merupakan misi yang mulia," tutur Sukoso.

Untuk mendukung iklim produk halal di Indonesia, BPJPH yang mulai melakukan operasional sejak 2018, menurut Sukoso telah melakukan serangkaian program. Di antaranya adalah penyiapan auditor halal.

"Kita sudah membekali para calon auditor halal untuk membangun Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Mereka berasal dari perguruan tinggi negeri maupun lembaga islam," ungkap Sukoso.

"Mereka sudah kita undang dan diberikan pelatihan selama seminggu di Jakarta. Hingga saat ini jumlahnya ada sebanyak 223 orang, mereka telah menyelesaikan pelatihan dan diberikan sertifikat, supaya segera dapat mengikuti ujian kompetensi auditor halal," imbuhnya.

Selain itu, Kemenag saat ini juga telah memiliki Satgas Jaminan Produk Halal yang tersebar pada Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia. "Insya Allah kita akan terus berkembang," ujar Sukoso.

Webinar yang terselenggara atas kerjasama BPJPH dan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) ini diikuti secara online oleh 500 peserta. Hadir pula sebagai narasumber dalam acara ini di antaranya Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo yang juga Presiden Perkumpulan Ahli & Dosen Republik Indonesia (ADRI) Achmad Fathoni Rodli, Associate Professor dari Faculty of Food Science and Nutrition University Malaysia Sabah (UMS) Nurul Huda, dan Founding Director of the Halal Science Center, Chulalongkom University Thailand Winai Dahlan.

Editor: Gokli