Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perayaan Imlek, Vihara Budhi Bhakti Windsor Ramai Pengunjung
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 03-02-2011 | 15:46 WIB
DSC01246.JPG Honda-Batam

Pengunjung Vihara Budhi Bhakti Windsor memanjatkan do'a dalam menyambut Imlek 2562 (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Vihara Budhi Bhakti Windsor ramai dipadati pengunjung dalam perayaan Imlek 2562, para pengunjung mendatangi vihara untuk melakukan sembahyang dan berdo'a dalam menyambut hari pertama perayaan imlek, Kamis 3 Februari 2011.

Pantauan batamtoday, para pengunjung sudah berdatangan sejak pagi hari, dan menjelang siang pengunjung makin ramai mendatangi vihara tersebut yang merupakan salah satu vihara tertua di kota Batam.

Menurut keterangan dari pengurus vihara, pengunjung bukan saja berasal dari Batam, ada banyak pengunjung yang datang dari luar Batam, seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Australia dan Amerika.

Para pengunjung tersebut sengaja datang ke Batam dalam rangka menyambut Imlek 2562 ini, sebagian dari mereka merupakan penduduk Batam yang sudah menjadi WNA di negara tersebut.

"Ritual hari ini yang dilakukan adalah sembahyang dan do'a dalam menyambut hari pertama Imlek," kata Sudarmadi, Ketua Majelis Agama Kong hu chu Indonesia (Makin) Batam kepada batamtoday.

"Do'a dilakukan dengan membakar 3 dupa (gaharu), dupa pertama untuk memanjat do'a kepada tuhan, kedua kepada nabi dan kitab suci dan dupa terakhir dipanjatkan do'a kepada leluhur," terangnya.

Perayaan imlek telah berlangsung dengan sederhana, meriah dan penuh dengan rasa kekeluargaan, cinta kasih dan ceria. Perayaan Imlek di mulai pada pukul 9.30 WIB dan dipimpin oleh 2 Bhante.

Sebelum perayaan dimulai, setiap umat yang datang diarahkan untuk menyalakan lilin dan dupa untuk mendoakan atau melimpahkan jasa kepada keluarga mereka masing-masing ataupun dirinya sendiri. 

Terlihat dengan jelas perayaan Imlek tahun 2011 ini berlangsung dengan sukses, ceria dan penuh dengan rasa kekeluargaan. Dimana semua orang saling berpelukan, berjabat tangan, saling mengucapkan “Gong Xi Fat Chai” kepada satu sama lain, dan berbagi angpao kepada anak-anak kecil.