Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

31 Warga Binaan Lapas Batam Dapat Remisi Hari Raya Waisak
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 08-05-2020 | 09:40 WIB
remisi-lapas-batam1.jpg Honda-Batam
Pemberian remisi Waisak di Lapas Kelas II A Batam. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 31 warga binaan Lapas Kelas IIA Batam mendapat remisi Hari Raya Waisak yang telah memenuhi persyaratan.

Pemberian remisi itu dilangsungkan di Balai Tamu Piwang Laspas pada Kamis (6/5/2020) pukul 08.30 WIB. Dari 31 warga binaan yang mendapatkan remisi hanya 15 orang Perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Batam. Hal ini dikarenakan untuk menghindari penumpukan Warga Binaan ditengah pandemi Covid-19.

"Kita panggil 15 orang saja, dan pemberian remisi juga kita gelar sesuai protokol kesehatan," ujar Kepala Lapas Batam, Mishbahuddin kemarin.

Lapas Batam secara keseluruhan memilik 57 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Budha, namun pada Remisi Khusus Waisak Tahun 2020 Warga Binaan yang memenuhi persyaratan substantif dan administratif hanya sebanyak 31 Orang. Sehingga yang mendapatkan Remis Khusus Waisak adalah sebanyak 31 Orang.

Mishbahuddin mengucapkan selamat kepada 31 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan Penerima Remisi dari total 57 orang Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Batam yang beragama Budha.

"Hari ini kita berkumpul disini untuk melaksanakan salah satu yang merupakan hak saudara sekalain yaitu Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Waisak 2564 BE. Saya ucapakan selamat kepada saudara sekalian karena dengan didapatkannya remisi ini berarti saudara sekalian telah mengikuti Peraturan di Lapas dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari syarat untuk mendapatkan Remisi yaitu substantif dan administratif yang telah saudara-saudara sekalian penuhi," tuturnya.

Selain itu, Mishbahuddin berpesan kepada seluruh peserta yang hadir dalam pemberian Remisi Waisak 2564 BE agar terus berkelakuan baik selama berada di Lapas Kelas IIA Batam untuk terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia.

Editor: Yudha