Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga bengkong Telaga Indah Jalani Karantina Mandiri
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 06-05-2020 | 15:04 WIB
wako-rudi-covid1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi saat menyampaikan perkembangan penanganan penyebaran Covid-19 di Batam. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Bengkong Telaga Indah Kelurahan Sadai RW 18, Kecamatan Bengkong menjalani karantina mandiri setelah adanya seorang warga yang tinggal di kawasan tersebut berdasarkan hasil Swab positif terkonfirmasi nomor 35.

Dari informasi yang didapat, seluruh keluarga dana kerabat terdekat yang melakukan kontak dengan pasien juga sudah melakukan rapid test. Bahkan, dijadwalkan seluru warga di wilayah tersebut akan menjalani rapid test hari ini.

"Kami sudah melakukan pengecekan sesuai protokol. Sejauh ini ada rartusan warga yang kontak dengan pasien, dan semua menjalani karantina mandiri," ujar Kepala Puskesmas Bengkong, Anggi.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Bengkong untuk mengikuti protokol yang telah diterapkan pemerintah terkait Covid-19. Sehingga, bisa menekan penyebaran wabah corona tersebut.

Pasien nomor 35 ini, Jum'at (1/5/2020), sempat masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu RS swasta di kawasan Batam Centre, karena mengalami keluhan demam yang naik turun, batuk kering, lidah terasa pahit dan sesak nafas disertai nafsu makan yang berkurang.

"Pasien ini merupakan seorang laki-laki berinisial Tn. DD usia 57 tahun. Dalam pemeriksaan RDT kesimpulan non reaktif. Pernah dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Lubuk Baja pada tanggal 28 April 2020. Tapi karena kondisinya membaik, pada 30 April pulang ke rumah atas permintaan sendiri," kata Rudi.

Berdasarkan hasil anamnesa di IGD di rumah sakit itu, kata dia, pasien tersebut selanjutnya dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksan Diagnostic Rontgen Thorak yang hasilnya dinyatakan Pneumonia, DD/Kongestif Pulmonum dan Cardiomegaly setelah itu juga dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan terhadap yang bersangkutan.

"Selama dalam perawatan tersebut, kondisi pasien semakin memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada hari Sabtu, 02 Mei 2020, pukul 03.10 WIB dini hari, dan sudah dimakamkan sesuai protap Covid-19," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, pada hari ini Selasa (5/5/2020), diperoleh hasil pemeriksaan swab oleh tim analis BTKLPP Batam, yang menyatakan bersangkutan terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

"Untuk diketahui, pasien ini sebelum masuk rumah sakit masih beraktifitas menyerahkan sembako dan melaksanakan shalat tarawih berjama'ah di Masjid 'A-F' dekat rumahnya," imbuhnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, sambungnya, saat ini tim survelans sedang melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan yang bersangkutan, terutama di sekitar tempat tinggal dan lokasi aktifitas yang bersangkutan.

Editor: Chandra