Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Libur Imlek 2562

Mall Sepi, Warga Padati Kawasan Wisata Pantai
Oleh : Dodo
Kamis | 03-02-2011 | 13:39 WIB
Nagoya_hill.jpg Honda-Batam

Sepi - Pengunjung mall sepi, warga justru padati kawasan wisata terbuaka seperti pantai maupun land mark Kota Batam, Jembatan Barelang

Batam, batamtoday - Libur Imlek 2562 dimanfaatkan oleh warga Batam untuk berwisata ke berbagai kawasan wisata, namun pusat perbelanjaan atau mall justru sepi pengunjung dan tempat wisata bahari malah dibanjiri pengunjung.

Pantauan batamtoday di beberapa mall seperti Nagoya Hill, Mega Mall, Kepri Mall dan Batam City Square mendapati arus kunjungan di tempat-tempat tersebut tidak seramai hari libur selain Imlek.

"Agak sepi karena banyak tenant yang dikelola oleh pengusaha Tionghoa tutup," kata Budi, salah seorang sekuriti Kepri Mall, Kamis, 3 Februari 2011.

Aktivitas bisnis di kawasan Nagoya juga tampak lumpuh mengingat banyak tempat usaha seperti perkantoran maupun toko-toko yang pengelolanya didominasi warga Tionghoa banyak yang tutup.

Sementara itu, pemandangan kontras justru terlihat di kawasan wisata Pantai Melayu yang dipadati ribuan warga. Kebanyakan warga datang menikmati liburan bersama dengan keluarga dengan menaiki sepeda motor. Bahkan, ada beberapa kelompok warga yang datang ke lokasi wisata itu dengan menaiki truk berkapasitas lebih dari 20 orang.

" Mumpung libur jadi kita cari tempat yang agak sejuk seperti pantai Melayu ini," kata Ramdhan Siregar, warga Batuaji yang hadir ke tempat itu bersama dengan dua anak dan istrinya.

Kawasan wisata lainnya yang dipadati pengunjung adalah land mark kota Batam, Jembatan Barelang. Rata-rata para pengunjung memanfaatkan waktu luangnya untuk menikmati berbagai hidangan yang dijajakan di tempat tersebut seperti ikan bakar, jagung bakar maupun hidangan lainnya.

Membludaknya pengunjung di Jembatan Barelang juga mendatangkan berkah bagi para pedagang makanan.

Saut Simamora, pedagang bakso keliling mengaku dagangannya telah laku setengahnya dan mengantongi pendapatan hingga Rp450 ribu.

"Saya persiapkan dagangan agak banyak karena setiap libur arus pelancong ke Jembatan Barelang pasti meningkat," kata dia.