Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Minyak Dunia Turun, Pemerintah Diminta Turunkan Harga BBM
Oleh : Redaksi
Selasa | 21-04-2020 | 10:44 WIB
spbu-lingga7.jpg Honda-Batam
SPBU di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mendesak PT Pertamina (Persero) dan Kementerian BUMN menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) menyusul jatuhnya harga minyak mentah dunia akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Andre mengatakan pemerintah harus cepat menurunkan semua harga BBM untuk mengurangi beban masyarakat di masa krisis corona saat ini. Ia mengusulkan harga BBM pada kisaran Rp 4.000 per liter.

"Orang rakyat sudah teriak, masa pemerintah masih kaku sih? Harusnya sekarang sudah Rp 4 ribu ya," kata Andre, Selasa (21/4/2020).

Andre mengatakan kisaran harga itu bisa diterapkan untuk semua jenis BBM yang dijual Pertamina. Sebab harga minyak mentah dunia sudah turun drastis hingga ke angka terendah sepanjang sejarah.

Politikus Partai Gerindra itu menyinggung sejumlah negara tetangga yang sudah menurunkan harga BBM jauh di bawah harga yang masih diterapkan Indonesia.

"Nah kami minta Pertamina untuk menurunkan harga minyak di tiga bulan ini ya. Pertama karena minyak dunia sudah turun, kedua karena Covid-19 ini benar-benar memukul rakyat," ujarnya.

Lihat juga: Khofifah Siapkan Sanksi Pelanggar PSBB Surabaya Raya
Desakan untuk menurunkan harga BBM telah disampaikan dalam rapat antara Komisi VI DPR RI dengan Pertamina, Kamis (16/4/2020) lalu. Andre membuka peluang pihaknya akan kembali memanggil Pertamina dan Kementerian BUMN jika harga BBM belum kunjung turun.

"Kami tunggu jawaban tertulis mereka selama sepuluh hari, kita kaji, nanti kita panggil lagi," katanya.

Sebelumnya, harga minyak mentah dunia turun drastis di tengah pandemi virus corona. Penurunan harga terjadi karena kekhawatiran pasar atas penurunan permintaan minyak akibat pandemi virus corona.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) bahkan minus US$37,63 per barel pada perdagangan Senin (20/4/2020). Harga ini merupakan harga terendah sejak NYMEX membuka perdagangan minyak berjangka pada 1985 silam.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha