Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Ditutup, Pasar Kaget di Jalan Trans Barelang Mulai Dibuka Lagi
Oleh : CR-3
Sabtu | 04-04-2020 | 18:52 WIB
pasar-kaget-tembesi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Suasana Pasar Kaget di Jalan Trans Barelang, Tembesi, akhirnya dibuka kembali, Sabtu (04/04/2020). (Foto: Paschall RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sempat ditutup akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19, pasar kaget yang ada di Jalan Trans Barelang, Tembesi, akhirnya dibuka kembali, Sabtu (04/04/2020) sore.

"Iya, mulai sore ini pasar kaget dibuka kembali. Kendati demikian, waktu operasional pasar dibatasi Pemerintah Kecamatan Sagulung," kata Sherly, seorang pedagang saat ditemui di lokasi pasar.

Pihak pemerintah, kata Sherly, akhirnya mengizinkan dibukanya kembali pasar kaget di Jalan Trans Barelang, Tembesi, setelah adanya kesepakatan antara perwakilan pedagang, pihak kelurahan dan pemerintah kecamatan.

"Dengar-dengar sih begitu. Sudah ada pertemuan antara perwakilan pedagang dan pihak pemerintah. Makanya sore ini kami mulai berjualan kembali," ujarnya.

Di tempat yang sama, seorang perwakilan pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kembali beroperasinya pasar kaget setelah pada hari Jumat (03/4/2020) kemarin, perwakilan pedagang dan pengelola melakukan audiensi dengan pihak pemerintah.

"Kemarin kami sudah melakukan audensi dengan pihak pemerintah sehingga mulai sore ini pasar kembali di buka," kata perwakilan pedagang tersebut.

Berdasarkan hasil audensi, kata dia, perwakilan pedagang dan pihak pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan, di antaranya yang diperbolehkan berjualan hanya pedagang sembako atau bahan pokok makanan. Sementara pedagang barang seken atau baru tidak diperbolehkan.

"Jadi yang boleh berjualan di pasar kaget hanya pedagang sembako. Selain dari itu tidak diperbolehkan," ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, untuk menjaga penyebaran virus corona atau Covid-19, meja penjual di bentuk seperti saf memanjang serta tata letak meja antara samping kanan dan kiri diberi jarak 2 meter, sedangkan meja penjual di depan dan di belakang di beri jarak 4 meter.

"Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, para pedagang diwajibkan menyiapkan ember, air, gayung dan sabun untuk cuci tangan bagi para pembeli serta penjual wajib mengenakan masker atau penutup mulut," imbuhnya.

Dari kesepakatan itu, sambungnya, apabila dalam pelaksanaannya para pedagang tidak mengindahkan kesepakatan atau melanggar syarat yang yang telah dibuat, maka untuk minggu depan pasar kaget kembali ditutup atau ditiadakan.

"Dalam pelaksanaanya, apabila dalam pelaksanaanny pedagang menuruti semua persyaratan yang disepakati, maka operasional pasar kaget akan tetap dibuka, walapun hanya dua hari dalam seminggu, yakni hari Rabu dan Sabtu, begitu juga sebaliknya, apabila syarat-syarat yang ditetapkan dilanggar, otomatis segala kegiatan di pasar kaget akan dihentikan," pungkasnya.

Editor: Gokli