Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Sisir Covid-19, Temukan 2 Ribu Warga Alami Gangguan Demam dan Mual
Oleh : Redaksi
Kamis | 26-03-2020 | 08:28 WIB
isdianto-rudi-apd-1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Plt Gubernur Kepri, H Isdianto saat menyerahkan bantuan dana dan APD kepada Pemko Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Guna pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19, sejauh ini tim Pemko Batam telah melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai menerima bantuan keuangan dan alat pelindung diri (APD) pada rumah sakit untuk penanganan Covid-19, yang diserahkan Plt Gubernur Kepri H. Isdianto di Dataran Engku Putri, Batam Center, Rabu (25/3/2020).

Penyisiran, kata Rudi, dilakukan sejak Sabtu (21/3/2020). Tim juga menyisir tempat-tempat keramaian, termasuk tempat hiburan. Pengusaha yang membandel dipastikan izinnya akan dicabut.

Dari hasil penyisiran tersebut, didapat 2.000 warga Batam yang mengalami gangguan demam, muntah, mual dan berbagai keluhan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Rudi pun menghimbau masyarakat Batam untuk turut membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, mulai dari uang maupun APD dan alat-alat kesehatan lainnya yang dibutuhkan.

Rudi menyebutkan, bantuan juga telah diberikan oleh para pengusaha Batam dan telah terkumpul Rp 14 miliar. Target para pengusaha tersebut mencapai Rp 20 miliar.

Bantuan tersebut akan digunakan dalam membeli beberapa alat dan termasuk memberikan insentif bagi dokter. Saat ini Pemko Batam baru saja membeli alat tes Covid-19 dan pengunaannya masih dalam pembahasan.

Jumlah dana tersebut diperkirakan masih belum mencukupi. Untuk itu Rudi berencana akan membahas anggaran dengan DPRD Kota Batam agar ada kebijakan anggaran untuk penanganan Covid-19 ini.

"Kita fokus dulu dalam penuntasan wabah ini. Biarlah kita tidak melakukan pembangunan apapun sepanjang tahun ini, asal wabah ini tuntas kita lakukan," ungkap Rudi.

Untuk rumah sakit, selain yang sudah ditetapkan, Rudi juga telah menyiapkan dua tower masing-masing milik Pemko Batam dan BP Batam dengan kapasitas 400 orang.

Rumah Sakit BP Batam yang lama juga disiapkan untuk pasien Covid-19. Termasuk menyiapkan Tumenggung Abdul Jamal apabila terjadi ledakan yang terpapar wabah.

Editor: Yudha