Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tangani Pasien Corona, Kesehatan Para Medis di Kepri Perlu Diperhatikan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 21-03-2020 | 19:04 WIB
medis-rs-tpi.jpg Honda-Batam
Petugas medis RSUP Raja Ahmad Tabib. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Saat ini paramedis di Kepri sedang berjuang memulihkan kembali kesehatan, empat orang yang ditetapkan positif terjangkit virus corona.

Namun paramedis juga diingatkan untuk menjaga kesehatan, agar bisa tetap bertugas dengan prima.

Satu orang yang dinyatakan positif corona, dirawat di RSUP Raja Ahmad Tabib. Juga ada 12 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga sedang dirawat. Ada belasan tenaga medis, yang diturunkan khusus untuk memulihkan kondisi mereka.

"Kalau perawat ada 12 orang. Mereka bergantian merawat pasien," ujar dr Elfiani Sandri, Plt Direktur RSUP Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, baru-baru ini, seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Selain itu ada beberapa orang dokter yang disiagakan, untuk memulihkan kondisi pasien. Para dokter dibawah komando dokter spesialis paru.

"Dokter bukan hanya dokter paru. Jika ada keluhan terkait penyakit dalam, itu dikonsulkan ke penyakit dalam. Jika ada gangguan saraf, ke dokter saraf. Jadi tidak hanya dokter paru saja. Yang menjadi penanggungjawab pasien dokter paru," sebut dokter Sandri.

Para paramedis tersebut dijaga benar kondisi tubuhnya. Untuk menjaga daya tahan tubuh para paramedis, disediakan ruang istirahat khusus. Selama bertugas mereka diberi makan dan buah-buahan, serta vitamin, telur dan susu.

Pesan untuk menjaga kesehatan para petugas kesehatan tersebut juga disampaikan Sekda Kepri, H TS Arif Fadillah saat memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. "Kesehatan para dokter itu juga harus diperhatikan. Mereka itu tidak kebal corona," ujar Sekda.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana juga berpesan agar RSUP Raja Ahmad Tabib memperhatikan benar asupan gizi para tenaga kesehatan. "Harus disediakan buah-buahan segar. Biar daya tahan tubuhnya meningkat," sebut Tjetjep.

Tidak hanya asupan gizi, selama bertugas para petugas kesehatan juga menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Editor: Gokli