Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri Wujudkan Asta Cita, 20 SPPG Siap Distribusikan Makanan Bergizi Gratis
Oleh : Aldy
Senin | 17-03-2025 | 15:04 WIB
luncurkan-SPPG.jpg Honda-Batam
Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Abdul Mu'ti; Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana; serta Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ny Juliati Sigit Prabowo, saat meresmikan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Senin (17/3/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Polri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan meresmikan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Peresmian ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Abdul Mu'ti; Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana; serta Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ny Juliati Sigit Prabowo.

Kapolri menjelaskan dari 20 SPPG yang diresmikan, empat beroperasi di tingkat Mabes Polri dan 16 lainnya tersebar di polda prioritas. Langkah ini merupakan realisasi program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah.

"Hari ini kami meluncurkan SPPG untuk mendukung program Asta Cita dari Presiden. Ini adalah langkah awal, dengan empat SPPG di Mabes Polri dan 16 lainnya di polda prioritas. Program ini akan terus berkembang di masa mendatang," ujar Jenderal Sigit, Senin (17/3/2025).

Lebih lanjut, Kapolri mengungkapkan bahwa pembangunan SPPG akan diperluas hingga mencapai 100 lokasi pada Juli 2025. Pembentukan SPPG ini juga merupakan hasil kerja sama antara Polri dan Badan Gizi Nasional. Selain itu, Polri telah merekrut tenaga Bakomsus dengan keahlian di bidang gizi untuk memastikan kelancaran program.

"Sebagai bentuk dukungan kami terhadap program makan bergizi gratis, Polri turut merekrut tenaga Bakomsus di bidang gizi. Ke depan, kami juga akan menambah tenaga ahli di bidang akuntansi, peternakan, dan perikanan guna mendukung keberlanjutan program ini," jelasnya.

Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan standar kualitas makanan, seluruh SPPG di bawah Polri akan dilengkapi dengan sistem keamanan pangan. Bahkan, di SPPG Pejaten telah diterapkan sistem hidroponik untuk mendukung pasokan bahan makanan bergizi gratis, yang diharapkan dapat berdampak pada perekonomian daerah.

"Harapan kami, inisiatif ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, turut mengapresiasi langkah cepat Polri dalam mendukung program makan bergizi gratis. Ia menilai Polri sangat serius dalam mengimplementasikan instruksi Presiden. "Program ini memiliki tiga kunci utama: pertama, anggaran yang telah disiapkan oleh Presiden; kedua, eksekusi yang cepat; dan ketiga, kualitas yang terjamin. Saya mendengar bahwa Polri menargetkan pembangunan 542 SPPG dan berharap jumlahnya bisa mencapai 1.000," ujar Dadan.

Ia juga optimistis bahwa pada September 2025, seluruh fasilitas pendukung percepatan distribusi makanan bergizi gratis dapat disiapkan, sehingga target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai pada akhir tahun.

Senada dengan Kepala BGN, Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa gerakan nyata Polri ini dapat mempercepat pembangunan generasi sehat dan kuat. Ia berharap para murid semakin bersemangat dalam menempuh pendidikan dengan adanya dukungan gizi yang memadai.

"Terima kasih kepada Kapolri dan seluruh jajaran atas inisiatif ini. Semoga sinergi ini menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutup Menteri Mu'ti.

Editor: Gokli