Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Deteksi Dini Corona, Presiden Jokowi Perintahkan Cakupan Rapid Test Diperluas
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-03-2020 | 10:52 WIB
presiden-jokowi11154.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta untuk menyegerakan pelaksanaan tes kilat atau rapid test Virus Corona yang mencakup lebih banyak masyarakat.

"Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar agar deteksi dini indikasi awal seseorang terpapar Covid-19 bisa dilakukan," ujarnya dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Selain itu, Jokowi meminta untuk memperbanyak alat tes serta tempat tesnya, baik itu rumah sakit (RS) pemerintah maupun swasta.

"Saya minta alat diperbanyak dan diperbanyak tempat-tempat untuk melakukan tes dan melibatkan RS baik pemerintah, BUMN, Pemda, RS TNI Polri, dan swasta, dan lembaga riset yang dapatkan rekomendasi Kemenkes," tuturnya.

Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan metode baru pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19.

Bentuknya, dengan melakukan pengecekan kadar protein immunoglobulin pada spesimen darah pasien. Keuntungannya, tes ini tak harus dilakukan di laboratorium dengan biosecurity level II.

Kelemahannya, pasien dengan Corona baru bisa dideteksi sepekan setelah terinfeksi.

Sebelumnya, tes Corona hanya bisa dilakukan di RS-RS yang ditunjuk. Itupun tes dilakukan lewat pemeriksaan darah, bukan tes swab atau pemeriksaan cairan tenggorokan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha