BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Apotek Kimia Farma di Kota Tanjungpinang membatasi pembelian masker. Hal ini untuk mencegah terjadinya penimbunan.

"Satu orang cuma bisa beli satu masker saja. Begitu regulasinya dari pusat," kata
Erlin, Tenaga Teknis Kefarmasian Apotek Kimia Farma Batu 8 Atas, Tanjungpinang, Sabtu (14/3/2020).

Pembatasan itu, kata Erlin, untuk menimalisir penimbunan masker oleh pihak tertentu, melalui pembelian di apotek. "Tidak bisa beli banyak, ini mencegah kemungkinan penimbunan oleh pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan," lanjut dia.

Diakui Erlin, saat ini permintaan masyarakat terhadap masker relatif normal, tidak sebanyak saat awal merebaknya wabah Corona atau VICOD-19 di sejumlah negara.

Selain pembatasan pembelian, masker di apotek dijual dengan harga normal yakni Rp 2.000/lembarnya.

"Awal-awal memang ada peningkatan permintaan. Banyak yang beli, namun saat ini sudah normal. Sekarang masyarakat sudah paham, siapa saja yang perlu menggunakan masker," ujarnya.

Editor: Gokli