Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

8 Musisi Indonesia Torehkan Prestasi di Kancah Internasional
Oleh : Redaksi
Senin | 09-03-2020 | 11:28 WIB
agnez-mo12.jpg Honda-Batam
Agnez Mo.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sederet musisi Indonesia tercatat menorehkan prestasi melalui karya-karya dan penampilannya di beberapa acara musik internasional. Beberapa di antara mereka juga, masuk dan memenangkan penghargaan di ajang penganugerahan internasional serta berkolaborasi dengan sejumlah musisi dunia.

1. Agnez Mo
Penyanyi Agnez Mo melebarkan karir bermusik melalui kolaborasinya dengan musisi asal Amerika Serikat, Keith Martin melalui lagu "Get up" dan "I'll Light a Candle", lalu Michael Bolton melalui lagu "Said I Loved You But You Lied". Agnez juga berpartisipasi dalam lagu "On Purpose" milik Chris Brown. Selain kolaborasi, dia pernah didaulat sebagai pembawa acara karpet merah di American Music Award 2010 dan menghadiri acara itu pada tahun 2019.

Untuk penghargaan bidang musik, Agnez pernah memenangkan kategori "Artis Asia Terbaik dari Indonesia" Mnet Asian Music Award tahun 2012 dan 2017 dan kategori media sosial iHeartRadio Music Awards 2019. Tahun lalu, dia menjadi nominee kategori Best Fan Army dalam iHeartRadio Music Awards.

Di tanah air, pelantun "Tak Ada Logika" itu tercatat memenangkan sejumlah penghargaan antara lain: Top Social Artist of The Year dari Billboard Indonesia Music Awards 2020, Most Favorite Female Musician di LINE Indonesia Awards 2019.

Tahun lalu, dia menjadi artis Indonesia pertama yang bergabung dengan Madame Tussauds Singapura bersama para bintang lainnya.

2. Stephanie Poetri
Penyanyi Stephanie Poetri dikenal salah salah satunya melalui lagu "I Love You 3000" dan versi kedua lagu itu yang berkolaborasi dengan penyanyi K-pop, Jackson dari grup GOT7.

Dia diketahui bergabung dengan label musik 88rising, bersama dengan musisi Indonesia lainnya yakni Rich Brian dan NIKI.

Putri penyanyi kondang Titi DJ ini tampil untuk pertama kalinya dalam festival Head In The Clouds Music & Arts, Los Angeles State Historic Park, Amerika Serikat pada Agustus lalu.

Dia juga menyabet penghargaan Mnet Asian Music Awards ke-21 atau MAMA 2019 dalam kategori "Best News Asian Artist Indonesia".

Tahun ini, dia menjadi nomine kategori "Social Star Award" dalam iHeartRadio Music Awards.

3. Joey Alexander
Saat berusia 12 tahun, Joey yang dikenal sebagai pianis jazz masuk dalam daftar nomine Grammy ke-55 tahun 2016 untuk kategori jazz yakni "Best Improvised Solo" dan "Best Jazz Instrumental Album".

Selain menjadi nomine, musisi kelahiran tahun 2003 itu juga tampil di ajang penghargaan bergengsi di dunia musik internasional dan mendapatkan standing ovation, salah satunya Grammy tahun 2016.

4. Anggun C. Sasmi
Anggun memilih Prancis sebagai lokasi titian kariernya di luar Indonesia dan sudah menelurkan setidaknya lima album studio berbahasa Inggris dan enam album berbahasa Prancis. Di Prancis, dia pernah tampil sebagai juri program televisi "Mask Singer" dan memecahkan seluruh peringkat rekaman di sana.

Dia sudah tiga kali tampil di konser Natal atau "Concerto di Natale", Vatikan, Italia atas undangan Paus Yohannes, Paus Benediktus dan Paus Fransiskus. Pada tahun 2014 misalnya, dia membawakan lagu "Malam Kudus" (Silent Night) diiringi Sinfonica Nazionale della RAI Orchestra yang dipimpin Steven Mercurio.

Tahun ini, Anggun membawa pulang piala penghargaan ajang Asian Television Award 2020 untuk Kontribusi di Bidang Pertunjukan Seni Terbaik (Outstanding Contribution to Performing Arts).

5. Dira Sugandi
Dira Sugandi debut melalui album "Something About the Girl" yang diproduseri composer sekaligus gitaris asal Inggris Jean-Paul Maunick atau Bluey. Album ini dirilis pada 2010 tak hanya di Indonesia, tetapi juga di Inggris dan Jepang. Dia diketahui sudah pernah berduet dengan sejumlah musisi dunia antara lain Jason Mraz melalui lagu "Lucky", lalu David Poster dalam konser solonya dan penyanyi tenor asal Italia Andrea Bocelli untuk lagu "The Prayer" yang dipopulerkan penyanyi Celinde Dion.

Dia pernah mendapatkan penghargaan kategori 'Indonesian Young Jazz Talent Award" dalam ajang Jakarta International Java Jazz Festival' tahun 2009.

6. Rich Brian
Penyanyi rap asal Indonesia yang berkarir di Amerika Serikat dan bergabung bersama label 88rising itu pernah menjadi nominee ajang MTV EMA 2019 kategori "Best Southeast Asian Act" mewakili Indonesia.

Tahun lalu, pria kelahiran tahun 1999 itu berkolaborasi dengan penyanyi K-pop Chungha melalui lagu "These Nights" yang bernuansa R&B era tahun 1980-an.

7. Sandhy Sondoro
Sandhy Sondoro memenangkan berbagai kompetisi menyanyi di luar Indonesia, antara lain "International Contest of Young Pop Singer" pada tahun 2009 di Latvia, lalu "International Music Festival White Night of St. Petersburgh", Rusia pada tahu 2017. Sebelumnya, dia juga sempat mengikuti ajang bernyanyi SSDSDSSWEMUGABRTLAD di Jerman tahun 2007 dan masuk tahap lima besar.

Dia pernah mencuri perhatian pencipta lagu asal Amerika Serikat, Diane Warren yang akhirnya mengundangnya tampil di The Palladium Theatre Hollywood pada tahun 2010. Dalam momen itu, Sandhy bersanding bersama sejumlah penyanyi ternama antara lain Celine Dion, Jane Fonda, Tony Braxton dan Cher.

Usai debut sebagai penyanyi, Sandhy pernah berkolaborasi dengan grup asal Jerman, Dublex Inc. untuk single "Shine" yang menembus tangga lagu di sejumlah radio di Berlin, Madrid dan Paris dan tampil bersama band Inggris dalam konser debut di klub O2 Academy Islington, London pada tahun 2017.


8. NIKI
Nicole Zefanya yang populer dikenal dengan nama panggung NIKI menggebrak Amerika Serikat dengan lagunya "See U Never" dan "I LIKE U" yang dirilis pada 2017 lewat label rekaman asal Amerika Serikat 88 Rising. Sukses dengan dua lagu itu, Niki lantas debut dengan membuat album pendek (EP) "Zephyr" pada 2018.

Salah satu lagu dalam EP itu yang berjudul "Vintage" sukses masuk daftar Best of 2018 di Apple Music.

EP kedua gadis kelahiran 24 Januari 1999 yang bertajuk "wanna take this downtown?" (2019) berisi sejumlah lagu hits di antaranya "Lowkey".

NIKI senantiasa membawa identitasnya sebagais eorang warga negara Indonesia di kancah internasional. Salah satunya, saat dia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka aksi panggungnya di Head In The Clouds Festival, di LA State Historic Park, Amerika Serikat pada Agustus 2019.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha