Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Panglima TNI Ungkap Alasan Dipilihnya Pulau Galang Jadi Lokasi RS Khusus Corona
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 04-03-2020 | 12:16 WIB
panglima-tni112.jpg Honda-Batam
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers terkait rencana pembangunan RS Khusus Corona. (Foto: Putra Gema Pamungkas)

BATAMTODAY.COM, Batam - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto ungkapkan alasan Presiden RI, Joko Widodo inginkan lokasi RS Khusus Corona di Pulau Galang, Kota Batam. 

Hadi menjelaskan, pembangunan RS Khusus ini di Camp Vietnam, Pulau Galang, Kepulauan Riau karena menimbang lokasi yang strategis.

Rencana rehabilitasi bangunan di Camp Vietnam, Galang ini berjarak 44 Km dari kawasan Batam Centre. Lokasi ini nantinya memiliki 50 ruangan yang dapat digunakan sebagai ruangan observasi.

"Lokasi ini kami pilih karena apabila ada WNI yang dari dalam ataupun luar negeri terinfeksi atau harus melakukan observasi, lokasi ini sudah sangat dekat dari berbagai kawasan," kata Hadi, Rabu (4/3/2020).

Diungkapkannya, RS khusus ini nantinya juga akan dipergunakan untuk WNI yang tertular penyakit menular seperti Covid-19 (Corona). RS ini pun ditargetkan selesai diperbaiki dan dapat digunakan dalam kurun waktu 1 bulan kedepan.

"Situasi saat ini, kita lihat gedung gedung yang akan di rehap. Ini untuk membuat RS Khusus sebagaimana yang kita ketahui sedang menyeruak virus Corona," tegasnya.

Dalam kunjungan pihaknya disambut langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen Gabriel Lema, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep dan beberapa pejabat tinggi Provinsi Kepri lainnya.

Dilansir dari Kompas.com, RS terintegrasi untuk Perbatasan di pulau Galang tersebut nantinya akan digunakan untuk penanganan Khusus Virus Corona (Covid 19).

Presiden Jokowidodo mengatakan pemilihan pulau Galang karena ada fasilitas kesehatan yang sudah lama di pulau tersebut dan akan dihidupkan kembali. Oleh karena itu pemerintah akan merenovasinya dalam waktu singkat.

"Karena fasilitas ada tapi lama tidak digunakan, akan renovasi dalam waktu cepat," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Jokowi juga menyebut, renovasi rumah sakit ini dilakukan demi kecepatan dalam penanganan virus corona.

"Ya, karena kita ingin ada kecepatan, kita ingin fasilitas yang betul-betul siap setiap saat dan tidak bergantung. Negara kita sangat luas sehingga kita harapkan pada titik tertentu memiliki (RS Khusus) meskipun kita setiap daerah ada 132 RS yang siap fasilitas isolasi," kata Jokowi.

Editor: Yudha