BATAMTODAY.COM, Lingga - Terkait kabar salah seorang pasien rujukan dari RSUD Dabo Singkep Rinta Susilawati (42) yang tertunda untuk dioperasi di RS Tanjungpinang karena surat rujukan BPJS ditulis pasien umum oleh pihak rumah sakit Dabo itu tidak benar.

"Jadi untuk pasien yang akan menjalani operasi ditunda karena surat rujukan dari RSUD Dabo Singkep itu tidak benar, hanya pasien salah persepsi saja. Dan insyaallah tanggal 12 Februari 2020 ini pasien akan menjalani operasi," kata Latif, Relawan Kita Semua Bersaudara yang mendampingi pasien Rinta di Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM, saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2020) pagi.

Latif mengungkapkan bahwa pasien tetap dilayani pada saat di Rumah Sakit Tanjungpinang hanya karena perlu persetujuan dari keluarga sehingga operasi harus ditunda jadi bukan salah surat rujukan yang dikeluarkan oleh RSUD Dabo Singkep.

"Jadi tertundanya pasien dalam operasi bukan karena adminitrasi melainkan karena keluarganya belum datang. Untuk dilakukan operasi ini harus ada persetujuan dari pihak keluarga, sementara kemarin suaminya belum datang dengan alasan belum ada biaya," jelas Latif.

Sementara itu di tempat terpisah, Dirut RSUD Dabo Singkep dr. Bukit menjelaskan bahwa terkait pemberitaan tersebut hanya salah persepsi saja antara pasien dengan pihak rumah sakit.

"Untuk pemberitaan tersebut tidak benar, karena pasien tetap dilayani di RS Tanjungpinang. Ini hanya salah persepsi saja," kata Bukit saat dikonfirmasi.

Bukit menjelaskan bahwa saat ini Rumah Sakit Dabo Singkep terus melakukan pembenahan secara maksimal begitu juga dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lingga.

"Biar tidak terjadi mis persepsi dan salah paham di masyarakat luas khususnya kabupaten lingga kedepannya masyarakat juga dapat membuka diri untuk memberitahu kepada kita. Dan kita pihak RSUD Dabo terus fokus untuk pembenahan dan peningkatan pelayanan kesehatan," ungkap Bukit.

Editor: Yudha