BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar, meninjau lokasi posko terpadu dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, di antaranya posko yang terletak di Pantai Piwang, Ranai, Kamis (6/2/2020).

Saat peninjauan, Kepala dinas kesehatan Kabupaten Natuna, dr Rizal Rinaldy memberikan penjelasan, posko akan diisi tenaga medis dan perlengkapan medis lainya. Untuk tenaga medis, akan disertai juga oleh dokter yang standby 24 jam di posko.

Dalam hal ini, posko terpadu kesehatan didirikan di setiap puskemas kecamatan se Natuna yang berjumlah 15 posko, ditambah 1 posko induk di Pantai Piwang. Tujuan posko tersebut untuk menangani secara cepat jika ada warga yang mengalami batuk dan pilek.

• BACA JUGA: Tinjau Proses Observasi WNI dari Wuhan di Natuna, Prabowo: Mereka Terlihat Sehat

"Pendirian posko ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat menjaga agar masyarakat Natuna bisa ditangani secara cepat jika mengalmi sakit," ujar Rizal, didampingi Arismunandar.

Dijelaskan, bagi masyarakat yang terindikasi batuk dan pilek akan dilayani di posko yang ada di puskesmas dan rumah sakit.

Seandainya di rumah sakit diperiksa, masih terindikasi penyakit yang lebih parah, akan dikonsultasikan ke tenaga medis di ring 1, tempat observasi 238 WNI.

• BACA JUGA: Anambas tak Terpengaruh Ribut-ribut Penolakan terhadap Observasi 238 WNI di Natuna

"Kita tidak bicara corona dulu, karena untuk membuktikannya membutuhkan proses dan hasil lab. sekarang kita bicara batuk dan pilek terlebih dahulu, dan tujuan posko didirkan untuk memberikan penanganan lebih cepat," tambah Rizal.

Sementara Wan Arismunandar, mengapresiasi dengan keseriusan pemerintah daerrah dan pusat dalam penanganan kesehatan masyarakat Natuna.

"Hari ini saya melakukan peninjauan sejauh mana kesiapan tenaga medis di setiap posko. Ternyata semua sudah dipersiapkan secara matang. Kita berharap masyarakat Natuna tetap dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Editor: Chandra