BATAMTODAY.COM, Natuna - Pemerintah Kabupaten Natuna memastikan tidak adanya warga yang meninggalkan Natuna karena daerahnya dijadikan tempat observasi 238 WNI dari Wuhan China.

Sempat beredar informasi yang menyatakan banyaknya warga yang meninggalkan Natuna dikarenakan khawatir akan adanya virus corona yang dibawa para WNI.

Seperti diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ilham Kauili. Menurutnya, sejak observasi dilakukan, pelayanan administrasi kependudukan masih berjalan normal.

• Baca: Seluruh WNI dari China yang di Karantina di Natuna Sehat, Sudah Ada yang Kuliah

"Hingga hari ini, Disdukcapil masih melayani proses administrasi yang sama seperti hari biasanya. Tidak ada peningkatan pelayanan baik pengurusan pindah maupun kedatangan penduduk ke Natuna," ujar Ilham, Rabu (5/2/2020).

Berdasarkan data yang dimiliki, dilihat pada Senin (3/2/2020), terdapat satu warga yang melakukan pengurusan surat pindah antar kabupaten.

"Alasan pindahnya pun dikarenakan pekerjaan, bukan karena adanya virus corona. Sementara untuk kemarin (4/2/2020) tercatat tidak ada warga yang mengurus surat pindah," tambahnya.

• Baca: Hamid Sebut Masyarakat Natuna Sudah Mulai Paham soal Karantina 238 WNI dari Wuhan

Dalam hal ini, Ilham sendiri berbicara berdasarkan data yang dimiliki pihaknya jika ada warga yang melapor. Namun ia juga tidak menampik jika adanya warga yang pindah tanpa melakukan pengurusan surat pindah.

Dilanjutkan Ilham, ia memang mendapat informasi adanya masyarakat yang keluar Natuna, namun hanya untuk pergi liburan dan pulang ke kampung halamannya. Hal itu menyusul adanya surat edaran yang dikeluarkan beberapa waktu lalu untuk meliburkan sekolah.

Namun saat ini aktivitas sekolah di Natuna diinformasikan sudah berjalan seperti biasa.

Editor: Chandra