Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Terlalu Khawatir, Jarak Penyebaran Virus Corona Maksimal 6 Meter
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-02-2020 | 18:16 WIB
hanggar-lanud.jpg Honda-Batam
Petugas medis yang menangani observasi WNI dari Wuhan di Hanggar Lanud Raden Sajad, Natuna. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Provinsi Kepulauan Riau mengimbau siswa di Natuna tetap bersekolah seperti biasa. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir atas karantina WNI yang dipulangkan dari Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pasalnya lokasi karantina jauh dari pusat pemukiman warga.

"Karantina warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan ditempatkan di Hanggar Lanud Raden Sajad, Ranai yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari pemukiman penduduk sehingga tidak ada celah trasmisi virus kepada masyarakat Kabupaten Natuna," sebut Dr H Tjetjep Yudiana, Kadis Kesehatan Kepri, Senin (3/2/20202), seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Sehubungan dengan hal tersebut, dipandang belum diperlukan untuk meliburkan siswa sekolah. Sebab, akan menimbulkan kekhawatiran berlebihan kepada masyarakat. Juga dipandang dapat melumpuhkan aktivitas masyarakat Natuna.

Tjetjep menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir karena virus ditularkan melalui percikan ludah atau batuk dan bersin, dari jarak maksimal enam meter. Sementara Lanud Raden Sajad berjarak sekitar satu kilometer dari pemukiman masyarakat.

Masa inkubasi nCoV-2019 atau virus corona adalah 10-14 hari. Dengan gejala umum dapat berupa demam dengan suhu lebih dari 38 derajat selsius, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak nafas. Virus ini juga dapat dicegah dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

"Selalu mencuci tangan sampai bersih dengan menggunakan sabun di air mengalir," tambah Tjetjep.

dr Dyah Marianingrum, Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUP Raja Ahmad Tabib juga mengingatkan bahwa masyarakat jangan percaya dengan hoax tentang corona.

Virus corona tidak dapat menular melalui benda mati. "CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit adalah badan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat) sudah mengeluarkan bahwa keamanan barang dari Cina itu bebas dari virus," sebut wanita yang akrab disapa Dokter Aning ini.

"Karena virus itu ada umurnya. Tidak sepanjang hari, virus itu akan berkembang biak dan seterusnya. Jadi berkembang biaknya melalui dari bersin dan dahak," tambah Aning.

Ia juga mengingatkan tata cara batuk yang baik dan benar. Yaitu ketika batuk ditutup dengan menggunakan tisu atau dengan lengan tangan. Jadi tidak memuncratkan cairan batuk atau bersin ke orang lain.

"Semuanya sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, cuci tangan," tutupnya.

Editor: Gokli