Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Masuknya Virus Corona, KKP Batam Aktifkan 11 Thermal Scanner
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 22-01-2020 | 17:16 WIB
antisipasi-virus.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Petugas KKP Batam mengawasi Thermal Scaner di Pelabuhan Internasional Batam Center. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Kota Batam, mulai melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi masuknya virus Corona.

Salah satunya adalah mensiagakan 11 unit Thermal Scanner, tidak hanya di Pelabuhan Internasional tetapi juga di Pelabuhan Domestik.

Kabid Karantina dan Survailance Epidemologi KKP Batam, Romer Simanungkalit mengungkapkan, pentingnya melakukan pencegahan ini mengingat Batam merupakan salah satu pintu masuk wisatawan ke Indonesia. "Tidak hanya unit alat, kita juga siagakan 4 personil untuk masing-masing lokasi. Sistem kerjanya kita terapkan dengan sistem shift," ungkapnya saat ditemui di Pelabuhan Internasional Batam Center, Rabu (22/01/2020).

Romer juga menjelaskan, untuk 11 unit alat tersebut disiagakan mulai tidak hanya Pelabuhan Internasional Batam Center, Sekupang, dan Harbour Bay. Tetapi juga di beberapa pelabuhan domestik seperti Pelabuhan Sekupang, Punggur, hingga Pelabuhan Pelni di Batuampar.

"Begitu juga di Bandara Hang Nadim, yang kita tahu sekarang telah melayani direct flight dari China," paparnya.

Romer menuturkan, salah satu ciri penderita virua Corona yang saat ini menghebohkan, salah satunya ditandai dengan peningkatan suhu tubuh, yang mencapai 38,5 derajat Celcius. Merupakan penyakit yang hampir sama dengan penyakit yang ditimbulkan virus SARS.

Romer juga mengingatkan, penyakit yang ditimbulkan oleh virus ini masih tergolong misterius, tetapi akan langsung menyerang sistem pernafasan dari penderita.

"Saat ini yang kita tahu, virus ini pertama sekali ditemukan di China. Oleh karena itu, tidak hanya mensiagakan unit Thermal Scaner dan petugas, kita juga bagikan masker kepada seluruh petugas yang berada di masing-masing pelabuhan," paparnya.

Meski saat ini, pihaknya mengakui belum ada menemukan penumpang yang mengalami gejala mencurigakan, namun dia mengingatkan agar para petugas KKP, tetap waspada dan tidak terlalu bergantung terhadap kemampuan Thermal Scaner.

Selain mensiagakan unit, petugas, hingga ruang karantina, Romer juga mengungkapkan, apabila menemukan penumpang dengan gejala penderita virus Corona, pihaknya akan langsung melakukan rujukan ke rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan, dalam hal ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam.

"Tidak hanya alat, petugas juga kita bekali agar bisa mendeteksi secara manual. Apabila melihat penumpang dengan gejala mata merah, atau sesak nafas maka akan langsung diperiksa terlebih dahulu," tutupnya.

Editor: Gokli