BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy, sangat menyayangkan adanya warga membuang bangkai binatang dengan cara dibaluti kain putih (kafan) dalam dus di jalur lambat arah Perumahan Anggrek Mas, Batam Center.

Ditemui di lokasi, Guchy, mengimbau agar masyarakat tidak membuat resah. Sebab, dengan cara membuat bangkai binatang dengan cara demikian bisa menimbulkan asumsi lain di tengah masyarakat.

"Awalnya diisukan mayat bayi, karena kondisinya dibaluti kain putih dan diletakkan dalam dus. Namun setelah dicek ternyata bangkai anjing," ujarnya, Senin (6/1/2020).

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat bisa menguburkan langsung jika ada binatang peliharannya yang mati.

"Jangan dibuang di pinggir jalan seperti ini. Ini adalah kejadian kedua kalinya. Belum lama ini juga ada temuan serupa di kawasan Beverly, dan ini kali yang kedua," terangnya.

• Baca: Heboh Temuan Dus Diduga Berisi Mayat Bayi di Jalur Lambat dekat Anggrek Mas, Ternyata Bangkai Anjing

"Kami meminta kepada siapapun yang berbuat, jangan menimbulkan keresahan dan menjadikan Batam tidak kondusif," pintanya.

Sebelumnya, satu kotak dus besar yang dibuang di bawah pohon jalur lambat arah ke Perumahan anggrek Mas, Batam Center, sempat membuat heboh masyarakat dan pengguna jalan, Senin (6/1/2020) siang.

Pasalnya, informasi awal dus tersebut diduga berisikan mayat bayi, karena terdapat sosok yang dibungkus rapi menggunakan kain kafan.

Temuan tersebut juga langsung ditindaklanjuti Polsek Batam Kota dan mendatangi lokasi bersama Tim Inafis Satreskrim Polresta Barelang.

Namun setelah dicek, dus tersebut ternyata berisikan bangkai anjing yang dibungkus menggunakan kain kafan.

Editor: Yudha