Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivitas Penimbunan Lahan di Sei Jodoh Sebabkan Rumah Warga Roboh
Oleh : Putra
Minggu | 29-12-2019 | 09:32 WIB
rumah_roboh_sei_jodoh.jpg Honda-Batam
Rumah warga rysak dan roboh akibat aktivitas penimbunan lahan PT Usaha Jaya Karya Makmur (UJKM) di Jalan Duyung, Sei Jodoh (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah warga rusak parah akibat aktivitas penimbunan lahan di kawasan Jalan Duyung, Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Minggu (29/12/2019) dini hari tadi.

Beberapa rumah warga rusak parah karena tanah di lokasi tersebut tidak kuat menahan beban penimbunan tersebut lahan di samping Hotel Pasific Palace Batam itu.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi, tiba-tiba terdengar suara keras dan semua lantai rumah itu hancur," kata Susi kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (29/12/2019).

Tidak hanya itu, lokasi penimbunan milik pengusaha besar Kota Batam ini hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah warga. Selain itu, timbunan tersebut sudah lebih tinggi dari atap rumah warga.

"Tidak hanya retak, salah satu rumah warga juga ada yang roboh. Ini jelas membahayakan. Pihak perusahaan juga tidak pernah sosialisai ke kami," tegasnya.

Diketahui, pengerjaan penimbunan lahan yang sebelumnya kawasan hutan bakau tersebut juga tidak memiliki izin analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan izin mendirikan bangunan (IMB).

Hal tersebut ditegaskan Lurah Sei Jodoh, Ulik Muliawan, ketika ditemui BATAMTODAY.COM, Kamis (14/11/2019) lalu.

"Sampai saat ini belum pernah kontraktornya melapor kepada kita. Jadi untuk izin-izinnya seperti IMB dan AMDAL mereka ada atau tidak pun kita tidak tahu," tegasnya.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, satu orang warga meninggal setelah melihat rumahnya roboh. Hingga saat ini, belum diketahui total kerugian akibat rusaknya beberapa rumah warga, begitu juga total rumah yang rusak dan identitas korban meninggal.

Editor: Surya