Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fakta Tewasnya Apeng di Hawaii Karaoke Berdasarkan Rekaman CCTv
Oleh : Romi Chandra
Senin | 09-12-2019 | 19:16 WIB
rec-cctv-apeng.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penggalan rekaman CCTv Hawaii Karaoke terkait tewasnya Tan Sui Peng. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus kematiab Tan Sui Peng alias Apeng (57) di Hawaii Karaoke telah direka ulang atau rekontruksi pihak kepolisian, Senin (9/12/2019) siang, sekitar pukul 11.45 WIB.

Dalam rekontruksi tersebut diperagakan sebanyak 53 adegan, dimulai dari pemilik lokasi, Iwan, meninggalkan lokasi dan disusul kedatangan Apeng, hingga dia ditemukan tergeletak setelah membakar diri.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo juga telah merilis kasus ini dan memastikan Apeng murni bunuh diri, sesuai dengan rekaman CCTv di lokasi dan keterangan saksi-saksi.

"Rekaman CCTv dan keterangan saksi sudah kita periksa. Kejadin ini murni bunuh diri," ujar Prasetyo, Sabtu (7/12/2019).

Berikut urutan kejadian berdasarkan rekaman CCTv di lokasi pada Senin (2/12/2019). Pengaturan waktu yang terdapat di CCTv memiliki kecepatan sekitar 30 menit dari kejadian sebenarnya.

Pukul 11.18 WIB, Iwan meninggalkan tempat karaoke.

Pukul 11.30 WIB sampai pukul 11.49 WIB, Apeng datang dan mengobrol dengan salah satu karyawan Hawaii Karaoke, Mami Lili Marlina di luar atau teras dari tempat karaoke.

Pukul 11.50 WIB, 11.51 WIB, Apeng kembali ke sepeda motor yang terparkir mengambil barang berupa kantong plastik warna hitam. Diduga botol berisikan bahan bakar yang digunakan apeng untuk membakar dirinya.

Pukul 11.52 WIB, Apeng terlihat membawa bungkusan hitam mengarah masuk ke dalam tempat karaoke.

Pukul 11.53 WIB, Apeng masuk ke hall karaoke menuju ke ruangan KJ dengan membawa bungkusan hitam tersebut.

Pukul 11.55, Apeng keluar dari ruangan KJ diduga telah menaruh bungkusan hitam tersebut di dalam ruangan KJ.

Pukul 12.02 WIB, Apeng berkeliling di seputaran hall karpuke, dan masuk ke dapur Hawaii karaoke.

Pukul 12.06 WIB, Apeng keluar dari dapur dan mengarah dan masuk ke ruang KJ.

Pukul 12.09 WIB, terjadi ledakan di dalam ruang KJ Hawaii Karaoke.

"Setingan waktu yang ada di CCTv memiliki selisih waktu sekitar 30 menit dari waktu sebenarnya. Berdasarkan CCTv ini, tidak ada yang keluar masuk ke dalam ruang kejadian selain korban sendiri," jelas Prasetyo.

Selain itu, karyawan Hawaii Karaoke juga melihat bahwa Apeng menyiramkan bahan bakar dari dalam botol ke tubuhnya sambil meneriakkan ancaman akan membakar diri jika Irwan tidak datang ke lokasi.

"Dalam CCTv juga tampak Iwan pergi meninggalkan lokasi sebelum Apeng datang. Namun kita tetap melakukan penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Sementara Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yunita Stevani menyebutkan, rekontruksi yang dilakukan juga langsung menghadirkan istri dari korban. Tujuannya, agar istri korban menyaksikan secara langsung bagaimana fakta di lapangan berdasarkan rekaman CCTv dan keterangan saksi-saksi.

"Kita hadirkan istri korban agar bisa menyaksikan langsung fakta-fakta yang kita dapat berdasarkan rekaman CCTv dan keterangan saksi," pungkasnya.

Editor: Gokli