Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Terlilit Utang, Pria Ini Nekat Bunuh Diri di Tempat Hiburan
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 05-12-2019 | 13:53 WIB
bakar-diri.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Polisi melakukan olah TKP (kiri), Mayat Apeng saat di rumah sakit. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang diketahui bernama Apeng (57), nekat bunuh diri dengan membakar tubuhnya di Pub Hawai, komplek Marina Busnis Centre Blok B Kecamatan Lubuk Baja.

Meski sempat mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tidak dapat ditolong setelah beberapa jam mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yunita Stevani, mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (2/12/2019) siang sekitar pukul 11.45 WIB. "Kita mendapat laporan dari karyawan tempat hiburan tersebut dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak dapat ditolong," ujar Yunita, Kamis (5/12/2019).

Saat ini jenazah Apeng sudah dikebumikan oleh pihak keluarga. Kuat dugaan Apeng nekat bunuh diri karena terlilit utang cukup besar dengan koperasi dan tidak mampu membayarnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Haris Baltasar Nasution, menjelaskan kejadian berawal saat korban datang ke tempat hiburan tersebut berniat ingin bertemu dengan pemilik lokasi bernama Iwan. Rencananya, apeng ingin meminjam uang kepada Iwan. Namun Iwan baru saja pulang ke rumahnya.

"Korban bermaksud ingin meminjam uang kepada Iwan. Ia teman dekat Iwan dan dulunya karyawan di tempat hiburan tersebut. Namun Iwan baru saja pulang ke rumahnya," terang Haris.

Mengetahui Iwan tidak di lokasi, Apeng kemudian bertemu karyawan tempat hiburan itu bernama Lili Marlina. Apeng meminta bantu Lili menghubungi Iwan. Iwan mengatakan jika butuh langsung saja pergi ke rumah.

"Apeng menolak untuk datang ke rumah Iwan dan tetap bersikukuh meminta Iwan yang datang. Kemudian korban masuk ke dalam salah satu ruangan karouke. Karyawan di sana tidak melarang karena Apeng sudah sering main ke sana," jelasnya.

Tidak berapa lama di dalam ruangan, Apeng keluar dan pergi ke dapur. Kemudian dia kembali lagi dengan membawa sebuah kantong dan masuk ke dalam ruangan karouke.

"Saat keluar itu, Apeng sempat berbicara dengan karyawan lainnya. Kemudian masuk lagi dengan membawa kantong yang diambil dari dapur. Di dalam, Apeng berteriak jika Iwan tidak datang, dia akan bunuh diri. Ancaman itu tidak digubris para karyawan," tambahnya.

Begitu asap hitam keluar dari dalam ruangan karouke, barulah karyawan tempat hiburan itu panik dan melihat ke dalam ruangan serta mendapati Apeng sudah tergeletak dengan kondisi tubuh terbakar. Kejadian ini langsungb dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Begitu datang ke lokasi, kita langsung melakukan olah TKP dan mengamnkan barang buki berubah botol air mineral bekas berisikan minyak tanah yang dibawa korban untuk bunuh diri," pungkas Haris.

Editor: Yudha