Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tagih Utang Malah Ditusuk Pisau
Oleh : Agus/Dodo
Selasa | 17-04-2012 | 07:44 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Gm (30), warga Tanjungpinang mengalami luka serius di bagian perutnya setelah ditikam oleh Dami, warga Jalan DI Panjaitan km. VI saat menagih utang pada Sabtu (14/4/2012) sekitar pukul 12.00 WIB lalu. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh batamtoday dari Nani yang merupakan tetangga Dami disebutkan, kejadian itu berlangsung ketika Gm datang untuk menagih  sejumlah uang yang sebelumnya dipinjam oleh isteri Dami.   

"Tapi tak tahu apa sebab, tiba-tiba di rumah kost Dami terjadi keributan, Gm dan Dami saat itu perang mulut hingga sejumlah warga berkerumun," ujar Nani, Senin (16/4/2012) malam.   

Menurut Nani menirukan pengakuan GM saat pria itu datang untuk menagih, ternyata uang untuk membayar utang tersebut belum ada. Kebetulan, saat Gm datang, Dami dalam kondisi terpengaruh alkohol. 

"Dami tersinggung dan meradang dengan kata-kata Gm, hingga ia berang dan memaki Gm," ujar Nani lagi.   

Saat itu, Dami juga sempat mengatakan kalau dirinya  tidak tahu menahu dengan hutang piutang isterinya itu. Dami merasa heran bercampur emosi melihat Gm meminta sejumlah uang pada isterinya dengan sedikit memaksa dan mengeluarkan kata-kata kurang enak didengar. 

Keduanya sempat perang mulut, sementara istri Dami yang saat itu berada di rumah ketakutan melihat keduanya perang mulut hebat. Dami juga tidak menyadari kalau istrinya telah berhutang kepada Gm. 

"Saat kedunya gaduh dan adu mulut, saat itu sempat dilerai warga, hingga diketahui kalau Gm, terkena tusukan," ujar Nani.  

Atas kejadian itu, Gm mengaku berencana akan melaporkan Dami ke polisi. Namun warga saat itu berusaha menengahi dengan menenangkan Dami yang saat itu terlihat sedang emosi. 

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Iptu Adam Sofian mengakui belum menerima laporan terkait penusukan tersebut. 

"Sanpai saat ini kita belum menerima laporan atas penusukan dan penganiayaan ini, atau mungkin bisa saja korban melapor ke polres," ujarnya.