Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Food Chain & Trade Expo Batam Bakal Dihadiri Calon Investor dari 8 Negara
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 27-11-2019 | 11:52 WIB
ardi-ipa1.jpg Honda-Batam
Pelaksanaan konfrensi pers Food Chain & Trade Expo 2019. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Food Chain & Trade Expo Batam 2019, yang diselenggarakan Internasional Bussines Association (IBA) selama 3 hari di Mall Botania 2, Batam Center, bakal dihadiri exhibitor dan para calon investor dari 8 negara, yakni Indonesia, Singapore, Norwegia, Tailand, Jepang, Taiwan, China dan Malaysia.

Ketua IBA, Shan Shan, mengatakan, para peserta ini nantinya akan meramaikan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 29 November hingga 1 Desember 2019. Tidak hanya dari luar negeri, kegiatan ini juga akan diramaikan oleh para pelaku UMKM dari Indonesia.

"Nanti akan ada 4 group exhibitor besar dari Taiwan yang ikut mengisi stand. Yaitu Group Changhua, Group Zhong, Group Yan dan Group Justin," tuturnya, Rabu (27/11/2019).

Adapun latar belakang kegiatan ini, menurutnya sebagai salah satu cara memperkenalkan para pelaku dan produk UMKM dari Indonesia. Dimana melalui kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi Investor mencari peluang usaha baru. Begitu juga sebaliknya, Exhibitor dapat mencari investor sekaligus mengembangkan usahanya.

"Kegiatan ini selain mempertemukan UMKM, Industri Waralaba, Investor dan Stakeholder juga akan menghadirkan puluhan multi produk dari 8 negara peserta. Mulai dari Makanan, Minuman, Kosmetik, hingga Pakaian," lanjutnya.

Nantinya akan ada 120 an tenant yang dibuka di lokasi acara. 50 tenant merupakan peserta asing dan 80 sisanya dari lokal. IBA menargetkan ada 5.000 hingga 10.000 pengunjung per hari yang bakal datang ke expo tersebut.

Nantinya dilokasi acara, juga akan disediakan sebuah tempat atau Business Lounge, bagi peserta
yang ingin melakukan dealing atau hanya sekedar ingin mengenal lebih jauh tentang produk sebelum
melakukan transaksi.

"Kami juga menyediakan translator di setiap stand luar negeri, total
ada 45 translator. Jadi tidak usah mengkhawatirkan masalah komunikasi," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemko Batam, Ardiwinata mengapresiasi rencana kegiatan tersebut. Dimana Pemerintah Kota juga akan terus mendukung kegiatan yang mendatangkan turis seperti ini terus dijalankan. Mengingat, Batam menjadi kota pariwisata yang mengedepankan MICE.

"Ini sebenarnya tidak terdaftar di 114 program kerja kita. Tapi ini kami harap bakal jadi program ke 115 program di tahun tahun berikutnya. Karena kalau melihat antusias pesertanya, kami sangat support sekali," ujar Ardiwinata.

Sebagai bentuk nyata dukungan kepada kegiatan ini, pihak Disparbud Kota Batam akan membantu akses masuk bagi para peserta dan rombongan yang berasal dari 8 negara tersebut. Diluar membantu dalam mencarikan lokasi hotel, yang memiliki akses dekat dengan beberapa lokasi wisata di Batam.

"Kami akan terus membenahi aksesibilitas bagi para peserta ini. Biar bagaimanapun, selain menjadi peserta mereka juga bagian dari wisatawan yang datang kemari. Batam aksesnya sudah mudah, jalan bagus, hotel buat tamu sudah banyak, jadi kegiatan seperti Expo begini sudah tepat digelar di Batam," kata Ardiwinata.

Editor: Yudha