BATAM, batamtoday - Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam menilai banyaknya kegiatan pembangunan industri dan perumahan menjadi penyebab utama Batam digenangi banjir setelah hujan.

Terkait Batam jadi langganan banjir setiap diguyur hujan, Yumasnur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam, nampaknya malah menyalahkan pembangunan, dengan mengungkapkan, banjir di Kota Batam tidak akan dapat dibenahi apabila masih ada proses pembangunan.

"Batam dulu tidak ada genangan. Tetapi karena ada perubahan tata guna lahan dan penduduknya cukup tinggi begitu juga tingginya kebutuhan infrastuktur, salahsatunya yaitu industri dan perumahan sehingga sekarang mudah banjir," katanya, Rabu 11 April 2012.

Lahan-lahan hijau yang awalnya untuk menampung resapan air, lanjutnya, tidak lagi berfungsi karena kegiatan pembersihan lahan (land clearing/cut and fill) sehingga berdampak pada ketahanan banjir.

“Selama kita masih ada pembangunan, akan tetap ada banjir," ujarnya. 

Kendati demikian, Yumasnur mengatakan pihaknya terus mengantisipasi memburuknya banjir di Batam dengan melakukan sejumlah kebijakan.

"Sebenarnya setiap tahun kita sudah membenahi penanganan banjir, tapi karena anggaran kita terbatas, jadi kita hanya melakukan normalisasi," katanya.

Normalisasi yang dimaksud yakni pengangkatan lumpur-lumpur yang ada di dalam drainase.

Dinas PU Batam menurut dia tidak dapat melakukan pembangunan lebih banyak drainase karena membutuhkan dana yang cukup besar.