Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terus Diabaikan, Jalan Raya Marina City Batam Jadi Kubangan Air
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 17-10-2019 | 16:52 WIB
kubangan-marina-city1.jpg Honda-Batam
Kubangan air di Jalan Marina City Kota Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jalan Raya Marina City, Tanjunguncang, Batuaji, bertahun-tahun telah rusak parah. Hal ini dikarenakan aktifitas kendaraan proyek, truk atau kendaraan berat lainnya sering hilir mudik setiap harinya.

Kondisi jalan yang persis berada di sepanjang Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) itu rusak parah dan berkubang saat hujan. Selain mengganggu aktivitas penguna jalan juga membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan jalan raya.

Jalan tersebut merupakan jalan utama menghubungkan wilayah Tanjunguncang, Batuaji, menuju Tanjungriau, Sekupang. Menurut seorang warga, kerusakan jalan itu terjadi sudah cukup lama namun hingga saat ini belum ada penanganan.

"Jalan di sepanjang Bapelkes ini memang selalu rusak parah. Truk banyak lewat, saat hujan cendrung berkubang karena di sekitar banyak lalu-lalang truk milik proyek perumahan," ujar Deni, Kamis (17/10/2019) sore ini.

Hal terparah ialah pada musim penghujan, jalan di sepanjang Bapelkes ini terkadang mulai digenangi air bahkan hingga banjir yang cukup tinggi akibat parit yang tak terlalu berfungsi optimal. Jika hujan sebentar saja, jalan yang berlubang itu digenangi air dan sangat mengganggu aktivitas kendaraan.

Amirudin, warga lainnya berharap agar pemerintah juga turut memperhatikan kondisi jalan raya di sekitar wilayah Marina City ini. Ia merasa selama ini pembangunan jalan di wilayah Marina City tidak terlalu mendapatkan perhatian dari Pemerintah kota Batam.

"Sekarang Pak Rudi sudah jabat juga jadi kepala BP Batam, semoga Pak Rudi berpikiran untuk memperbaiki jalan di wilayah sini," terangnya.

Disebutkan juga sebelumnya, warga pernah secara swasembada mengecor jalan di depan Bapelkes tersebut dengan semen, hanya saja karena intensitas kendaraan yang lewat terutama truk berat proyek perumahan dan perusahaan cukup sering. Maka kini jalan tersebut kembali rusak parah.

Editor: Yudha