Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masuk 100 CoE Wonderful Indonesia

Pemko Batam Matangkan Gelaran Kenduri Seni Melayu
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 16-10-2019 | 14:42 WIB
kenduri-seni-melayu.jpg Honda-Batam
Pagelaran Kenduri Seni Melayu. (Foto: Nando)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI meluncurkan 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia 2020 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

 

Salah satu event pilihan itu yakni Kenduri Seni Melayu (KSM), event Batam yang melibatkan beberapa negara tetangga.

Adanya penetapan CoE Wonderful Indonesia, berawal dari arahan Presiden Joko Widodo saat Sail Tomini 2015 lalu yang mengharapkan agar penyelenggaraan event di Indonesia mempunyai standar nasional dan internasional dalam kemasan, baik dari segi koreografi, arrangement musik, maupun penataan kostum atau busana.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam Ardiwinata mengungkapkan, KSM merupakan salah satu andalan Batam. Bahkan, event ini sudah digelar selama 19 tahun dan melibatkan sejumlah negara. Hal ini dilontarkannya, saat ditemui di kawasan Batam Center, Rabu (16/10/2019).

"KSM ini akan rutin kita laksanakan, setiap tahun, tak pernah ada jeda. Tahun ini juga digelar yang ke-20," kata Ardi.

Ardi juga mengingatkan, adanya pelaksanaan event ini juga telah mendapat penghargaan di ajang Anugerah Pariwisata Kepulaun Riau 2019 di Pacific Palace Hotel, Sabtu (31/08/2019) malam lalu.

Menurutnya, berbagai penghargaan yang diterima oleh KSM saat ini. Tidak hanya mempertunjukkan mengenai kebudayaan asli, namun kemasannya layak untuk mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Sementara untuk mendatangkan wisman sebagai penonton, Ardi mengaku sudah promosi sejak jauh hari sebelum pelaksanaan. Dan tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena lokasi akan pindah dan ada tambahan acara serta kategori.

“Tahun ini tidak lagi di Dataran Engku Putri tapi kita coba pindahknan ke Dataran Engku Hamidah, depan Edukits Batam Centre. Serta akan dikombinasikan dengan bazar dan akan ada parade budaya,” ujarnya.

Pelaksanaan KSM ini, kata Ardi, juga sejalan dengan amanah Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu. Melalui agenda kebudayaan ini, pemerintah bisa menampilkan berbagai macam segmen kemelayuan. Seperti sastra lisan, tulisan, tarian, dan sebagainya.

“Tahun ini juga akan kita kemas lomba cipta lagu melayu. Kita merasa lagu melayu sekarang ini belum produktif. Kita butuh lagu melayu Kepri yang lebih banyak, dan populer. Kita akan menggandeng anak-anak milenial yang kreatif untuk memeriahkan KSM tahun ini,” ungkapnya.

Editor: Dardani