Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Entaskan Kemiskinan dengan Memberdayakan Nelayan

Ansar Optimis Bintan Jadi Kabupaten Kerapu
Oleh : Charles/Dodo
Rabu | 11-04-2012 | 09:48 WIB
Pemantauan_bibit_ikan_Kerpu_di_Pengujan.JPG Honda-Batam

Pemantauan bibit ikan Kerpu di Pengujan

BINTAN, batamtoday - Bupati Bintan Ansar Ahmad menyatakan Pemerintah Kabupaten Bintan dibantu Pemerintah Provinsi Kepri akan tetap konsisten melaksanakan pemberdayaan nelayan untuk mengentaskan kemiskinan.

Hal itu dikatakan Ansar Ahmad, saat panen perdana tiga ton Kerapu Tiger di Desa Pengujan Kabupaten Bintan, Selasa (10/4/2012) kemarin.

"Panen perdana kerapu tiger ini, merupakan uasa keras nelayan yang merupakan binaan dari Dinas Perikanan Kabupaten Bintan, dan selama ini, pemerintah juga telah membantu nelayan dengan memberikan bantuan 48 polythelin kepada 48 kelompok atau sebanyak 480 orang nelayan di Bintan," kata Ansar.

Dengan hasil panen ini, yang akan dijual pada pengusaha Chu Yang ini, kata Ansar, akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Pengujan, dengan harapan nelayan harus mampu untuk mengatur keuangannya secara mandiri.

"Kami mengharapkan, nelayan dapat menyisihkan uang hasil panennya 50 persen untuk konsumtif, 10 persen untuk sarana-prasarana, 25 persen untuk bibit dan selebihnya untuk pakan dan obat-obatan,” saran Ansar Ahmad.

Dalam kesempatan itu, Ansar juga menyebut, di tahun 2011 Pemerintah Provinsi Kepri juga telah memberikan bantuan sebanyak 19.900 bibit ikan pada nelayan, sedangkan dari Kabupaten Bintan memberikan pakan serta obat-obatan. Di tahun 2012 ini, pemerintah kabupaten Bintan juuga akan mmberikan bantu 50 unit kerambah HDPE atau 200 kantong pada sejumlah nekayan di Bintan.

"Harapan kami, pemerintah provinsi juga hendaknya dapat membantu nelayan kita di sini, hingga Kabupaten Bintan akan terus jaya dengan sebutan Bintan sebagai Kabupaten Kerapu,” ujar Ansar.

Pada tahun ini, dikatakan Ansar, peemrintah kabupaten Bintan, juga berencana memberikan bantuan bibit ikan Bawal Bintang sebanyak 5.000 ekor kepada para nelayan.

"Hendaknya dengan pemberian bantuaan ini, masyarakat nelayan dapat memanfaatkan sebaik-baikanya, hingga dapat mandiri, setelah menerima bantuan dari pemerintah selama dua tahun, hendaknya nelayan harus mampu untuk mengembangkan budidaya secara mandiri,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan pengelolaan penghasilan nelayan, Ansar Ahmad juga mengaku, telah menjalin kerja sama dengan BPR Keliling. Dengan mobile bank ini, diharapkan nelayan dapat menabungkan uang hasil usahanya budidaya perikanannya.

"Insya Allah tahun ini, kita juga akan menambah 1 unit lagi mobile bank, hingga seluruh masyarakat dapat lebih mudah menyimpan dan mendapatkan kredit peminjaman dalam melaksanakan usahanya," pungkas Ansar.