Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

WNA Dilempar dari Mobil di RSAL Tanjungpinang
Oleh : Charles/Dodo
Selasa | 10-04-2012 | 16:54 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Diduga mengalami kecelakaan kerja, seorang Warga Negara Asing (WNA) yang mengaku bernama Aliang (40) dilempar dari sebuah mobil hitam jenis Toyota Avanza, di depan RSAL-Tanjungpinang, Selasa (10/4/2012) sekitar pukul 12.00 WIB.

Tanpa jelas apa maksud dan tujuan pengendara mobil tersebut, namun setelah menurunkan Aliang di depan Gapura RS Midiyanto S, Toyota Avanza, warna hitam saat itu langsung saja pergi dengan kecepatan tinggi meninggalkan korban.  

Dari pantuan wartawan, korban yang merupakan warga Tionghoa ini, terlihat mengalami luka di bagian kaki, dan saat diturunkan terlihat didorong dari dalam mobil keluar dari pintu. Selanjutnya dengan kaki pincang, dia berjalan menuju teras RSAL dan sejenak duduk. 

Penasaran dengan kondisi korban, sejumlah wartawan yang berusaha menghampiri dan meminta keterangan korban, ternyata korban tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris, selain bahasa Tionghoa yang tidak terdengar jelas. 

Hingga seorang pria berkacamata datang dan membawanya masuk ke UGD. Ternyata korban tidak bisa berbahasa Indonesia. Menurut pria berkacamata, dan berambut tipis dan enggan menyebutkan identitasnya tersebut, korban merupakan pekerjanya yang bekerja di sebuah kapal ikan.  

Dalam kerumunan saat itu, seorang pria yang mengaku sebagai bos, korban datang menghampiri, dan mengaku kalau dirinya sebelumnya sudah menunggu korban di RSAL.     

Dalam keterangnya, pria yang enggan menyebutkan identitas-nya ini mengatakan, kalau korban Aliang, merupakan anak buahnya yang berkeja di sebuah kapal ikan, dan mengalami kecelakaan kerja saat menangkap ikan di tengah laut.  

"Kaki kirinya tersangkut dan terjepit shelling tali tambang, alat penangkap ikan," ujar pria yang saat itu berkacamata yang enggan menyebutkan identitasnya itu. 

Setelah dibawa masuk ke UGD, dan dilakukan pemerriksaan oleh tim medis, ternyata kaki kiri korban mengalami luka dalam, yang diduga patah tulang kaki kiri di bagian bawah, hingga menurut dokter korban harus dioperasi.